Berita Nasional

Tantangan Sosialisasi Pemilu dan Pemilihan 2024

Jakarta, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dihadapkan pada tantangan besar melaksanakan tugas sosialisasi, baik Pemilu maupun Pemilihan 2024. Meski demikian prestasi tingkat partisipasi yang baik pada Pemilu 2019 menjadi bukti, ketika ada semangat dan kerja keras maka target yang hendak diperoleh akan tercapai.


Hal tersebut disampaikan Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat menerima audiensi KPU se-DKI Jakarta Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat di Kantor KPU RI, Jumat (4/3/2022). Selain Dewa, turut mendampingi Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Setjen KPU RI Cahyo Ariawan serta Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Setjen KPU RI, Robby Leo Agust dan Kepala Bagian Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Setjen KPU RI, Yasmine Yuniar.

Dewa juga menyampaikan walau ditahap awal bagian partisipasi pemilih belum terlihat hasil kerjanya namun dibagian akhir, masyarakat akan bertanya sejauh mana hasil kerja dari sosialisasi terhadap partisipasi pemilih. "Tahapan berakhir pasti orang-orang bertanya tentang bagaimana partisipasi masyarakat saat ini,” tambah Dewa.

Sementara itu pertemuan ini juga dimanfaatkan oleh KPU se-DKI Jakarta untuk melapor, berkoordinasi bahkan bertanya tentang upaya peningkatan partisipasi pemilih di Pemilu dan Pemilihan 2024. Seperti Anggota KPU DKI Jakarta Marlina yang bertanya tentang tindak lanjut program dan anggaran Desa/Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan. Juga Anggota KPU Kota Jakarta Barat, Nursini yang menyampaikan apresiasi stakeholder atas program KP3 yang direspon positif masyarakat.

Cahyo Ariawan merespon pertanyaan terkait kelanjutan program Desa/Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan. Menurut dia program ini masih berlanjut dan KPU membuka ruang seluas-luasnya bagi pemda untuk mendukung program ini melalui kerja sama.

Sementara itu Robby Leo Agustus menyampaikan terkait semangat munculnya Bakohumas. Juga upaya mengevaluasi program ini untuk mengetahui efektivitas dan inovasi. Sedangkan Yasmine Yuniar memperkuat jawaban terkait kelanjutan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Dia mengungkapkan bagiannya sedang menggabungkan  untuk PKPU Pemilu dan Pemilihan untuk terkait pengelolaan Rumah Pintar Pemilu (RPP).

Turut hadir Anggota KPU Kota Jakarta Utara Leli Sofyan dan Anggota KPU Kota Jakarta Timur Tri Endraningsih. (humas kpu james/foto:hilvan)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 779 kali