Berita KPU Kab Klaten

NGOPI ASLI: ADA MAUT DIBALIK LOGISTK, KETUA KPU KLATEN BEBERKAN KUNCI SUKSES TATA KELOLA LOGISTIK PILKADA

KLATEN – #temanpemilih KPU Kabupaten Klaten kembali mengikuti kegiatan rutin dari KPU Provinsi Jateng, yaitu kegiatan Ngopi Asli (Ngobrol Pintar Arsip dan Logistik) secara daring pada Selasa (16/9). Tema yang diangkat pada seri ini adalah Peran SDM dalam Suksesnya Tata Kelola Arsip dan Logistik, dengan menghadirkan narasumber Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, Ketua KPU Pemalang, Agus Setiyanto, dan Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik. Acara dipandu oleh Arika Yustafida, Kasubbag KUL KPU Kudus.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, membawakan paparan berjudul “Ada Maut di Balik Tata Kelola Logistik”. Ia menguraikan pengalaman pengelolaan logistik pada Pemilu dan Pilkada sebelumnya, mulai dari persoalan kekacauan distribusi pada Pemilu 2019, keberhasilan prinsip tepat jumlah, tepat jenis, dan tepat waktu pada Pemilu 2024, hingga tantangan yang kembali muncul di Pilkada 2024.

Primus menyoroti adanya permasalahan serius berupa kekurangan dan kelebihan surat suara di berbagai TPS pada Pilkada lalu, bahkan ada laporan satu TPS yang kekurangan hingga 400 surat suara. “Inilah yang saya sebut maut dalam tata kelola logistik. Jika SDM, pengaturan, dan pengawasan tidak kuat, maka persoalan kecil bisa menjadi fatal di hari pemungutan suara, meskipun pada akhirnya semua persoalan tersebut dapat teratasi dengan baik,” tegasnya.

Sebagai rekomendasi, ia menekankan pentingnya manajemen pengaturan dan pengawasan yang kuat, pelibatan PPK dalam penghitungan dan pengecekan akhir logistik, pemanfaatan timbangan digital untuk memastikan jumlah surat suara, serta penyusunan tata letak dan alur logistik yang lebih rapi di gudang penyimpanan. “Kita tidak boleh menjadi keledai yang jatuh di lubang yang sama. Mekanisme pengendalian harus dibuat agar kesalahan tidak terulang,” tambahnya.

Melalui kegiatan Ngopi Asli ini, jajaran KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah diharapkan semakin memperoleh wawasan dan strategi praktis untuk memperkuat kapasitas SDM sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola arsip dan logistik, demi mewujudkan pemilu dan pilkada yang lebih baik di masa mendatang. (***vit/kpuklt)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 45 kali