
BU MENUL SERI 6: CARA MENULIS NOTULEN RAPAT YANG BAIK (Part 2)
KLATEN – #temanpemilih Segenap pimpinan dan pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Klaten kembali mengikuti kegiatan Bu Menul (raBU MenuLIs) pada Rabu (1/10). Pada edisi ke-6 ini, tema yang diangkat adalah “Cara Menulis Notulen Rapat yang Baik (Part 2)” dengan pengantar materi mengenai peluluhan fonem (huruf) pada kata dasar berawalan k, p, t, dan s.
Materi dibawakan oleh Ketua KPU Klaten, Primus Supriono yang menjelaskan secara detail aturan peluluhan huruf dalam bahasa Indonesia, khususnya pada kata dasar yang mendapatkan imbuhan me- dan pe-. Dalam sesi ini, peserta juga diajak memahami hukum KPTS (k, p, t, s), pengecualian kata, hingga contoh-contoh penerapan yang benar dalam penulisan.
Selain itu, tema kali ini juga menekankan pentingnya notulen rapat yang baik. "Notulen bukan sekadar catatan, tetapi rekam jejak pikiran, keputusan, serta arah bersama yang akan menjadi rujukan di kemudian hari", terang Primus. Beberapa ciri notulen rapat yang baik di antaranya adalah ringkas, objektif, akurat, cepat, terkini, dan terstruktur.
Melalui kegiatan Bu Menul seri ke-6 ini, diharapkan jajaran KPU Klaten semakin terampil dalam menyusun notulen rapat yang efektif, rapi, serta sesuai kaidah bahasa Indonesia. Hal ini penting untuk menghadirkan keteraturan dan ketelitian dalam setiap penyelenggaraan kegiatan di lingkungan KPU.
Kegiatan Bu Menul menjadi salah satu upaya KPU Klaten dalam meningkatkan kapasitas internal, terutama dalam hal penguasaan bahasa dan penulisan administrasi yang baik. Sampai jumpa pada seri berikutnya dengan pembahasan yang lebih menarik dan bermanfaat.
materi Bu Menul seri ke-6 dapat dilihat [DISINI]