Berita KPU Kab Klaten

INDEKS PARTISIPASI PUBLIK PILKADA 2024: KPU KLATEN BERSAMA KPU JATENG RAIH PENGHARGAAN KATEGORI ENGAGEMENT PILKADA 2024

KPU Kabupaten Klaten bersama KPU Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari KPU Republik Indonesia pada kegiatan Launching Indeks Partisipasi Publik (IPP) Pilkada 2024 di Jakarta, Sabtu (18/10). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan dalam mendokumentasikan pembelajaran Pilkada Serentak 2024 serta capaian tinggi dalam indeks partisipasi publik, sebagai wujud komitmen penyelenggara pemilu yang berintegritas, transparan, dan partisipatif.

 

JAKARTA – #temanpemilih Dalam hasil pengukuran IPP Pilkada 2024 yang disampaikan oleh KPU RI, KPU Kabupaten Klaten tercatat masuk dalam kategori Engagement, yaitu tingkat partisipasi masyarakat yang menunjukkan keterlibatan aktif dalam proses Pilkada dengan rentang skor 60–77,5. Secara nasional, KPU RI mencatat bahwa pada tingkat kabupaten/kota, sebanyak 446 daerah (87,8%) masuk dalam kategori Engagement, 24 daerah (4,7%) dalam kategori Participatory, dan 38 daerah (7,5%) berada pada kategori Involvement.

Kegiatan Launching IPP Pilkada 2024 tersebut juga dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2025, yang dihadiri oleh Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin bersama anggota August Mellaz, Idham Holik, Parsadaan Harahap, dan Iffa Rosita. Hadir pula para Ketua Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Provinsi se-Indonesia secara luring, serta KPU Kabupaten/Kota secara daring.

Dalam sambutannya, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menegaskan pentingnya indeks partisipasi sebagai alat ukur capaian kerja lembaga penyelenggara pemilu.

“Pemilu merupakan sebuah konteks, bukan teks. Oleh karena itu, penting bagi KPU untuk menyampaikan kinerja melalui indeks partisipasi, baik pemilu maupun pilkada,” jelas Afifuddin.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU RI August Mellaz menyampaikan bahwa pendidikan pemilih berkelanjutan menjadi fase penting menuju pemilu dan pilkada mendatang.

“Pendidikan pemilih berkelanjutan merupakan fase penting untuk pemilu dan pilkada di tahun mendatang. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi dan optimalisasi di setiap sektor dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih,” ujarnya.

Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Klaten Muhammad Ansori menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan partisipasi publik di daerah.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja seluruh elemen, baik di jajaran internal KPU Kabupaten Klaten, KPU Provinsi Jawa Tengah, KPU RI, serta seluruh stakeholder dari unsur pemerintahan Kabupaten Klaten maupun organisasi dan kelompok masyarakat di Klaten,” ungkapnya.

Ansori menegaskan bahwa penghargaan ini, menjadi motivasi bagi KPU Kabupaten Klaten untuk terus memperkuat pendidikan pemilih melalui kolaborasi dan inovasi, memperluas jangkauan sosialisasi, serta mendorong partisipasi masyarakat yang lebih bermakna dalam setiap tahapan pemilihan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan demokrasi yang partisipatif, inklusif, dan berkeadilan di Kabupaten Klaten.

 

Capaian KPU Jawa Tengah

Kabar membanggakan juga datang dari KPU Provinsi Jawa Tengah yang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan sekaligus dari KPU Republik Indonesia. Penghargaan pertama diterima KPU Jawa Tengah sebagai KPU Provinsi dengan capaian kategori Participatory dalam IPP Pilkada 2024, bersama tiga provinsi lainnya, yaitu Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Capaian ini menegaskan tingginya tingkat partisipasi masyarakat di Jawa Tengah yang tidak hanya terlibat aktif, tetapi juga berperan dalam memperkuat proses demokrasi di daerah.

Penghargaan kedua diberikan kepada KPU Jawa Tengah sebagai KPU Provinsi yang berhasil mendokumentasikan Pembelajaran Pilkada Tahun 2024. Pencapaian ini semakin istimewa karena hanya terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan oleh KPU RI, dan KPU Jawa Tengah berhasil memborong keduanya. Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata dari kerja keras, inovasi, serta komitmen seluruh jajaran penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah dalam menjaga profesionalitas dan transparansi penyelenggaraan Pilkada.

Di tingkat kabupaten, KPU Kabupaten Boyolali dan KPU Kabupaten Karanganyar turut mencatat prestasi dengan masuk dalam kategori Participatory. Sementara itu, kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah berada pada kategori Engagement, menunjukkan konsistensi dan kekuatan partisipasi publik yang tinggi di wilayah ini. Tak berhenti di situ, sebanyak 22 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, termasuk KPU Kabupaten Klaten juga berhasil memperoleh penghargaan atas keberhasilan dalam mendokumentasikan Pembelajaran Pilkada Serentak 2024. Jumlah tersebut menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan penerima penghargaan terbanyak se-Indonesia, mempertegas peran strategis provinsi ini dalam penguatan pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat.

Capaian gemilang ini menjadi bukti nyata komitmen KPU Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan penyelenggaraan Pilkada yang semakin partisipatif dan berintegritas. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi untuk terus melangkah maju, menjaga integritas, dan menghadirkan pemilu yang benar-benar menjadi milik rakyat. Oleh rakyat dan untuk rakyat. (***vit/kpuklt)

#kpujateng #kpuklaten #kpumelayani #Pilkada2024 #IndeksPartisipasiPublik 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 75 kali