PILBUP KLATEN 2024

ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN Oleh Mico Fadilah (SMAN 1 KLATEN)

ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN 

Oleh Mico Fadilah (SMAN 1 KLATEN)

Mewujudkan Klaten yang Lebih Kompeten

Kabupaten Klaten merupakan sebuah wilayah yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, dengan total luas wilayah sebesar 655,85 km2 dan dengan jumlah populasi lebih dari 680.000 jiwa (Badan Pusat Statistik, 2023). Kabupaten ini memiliki posisi yang tergolong strategis karena diapit oleh dua kota terkenal, yaitu Yogyakarta dan Solo serta berbatasan langsung dengan situs wisata UNESCO yaitu Candi Prambanan. Maka, dengan potensi besar tersebut, tentu kita sebagai rakyat Klaten perlu ikut andil dalam upaya pembangunan Kabupaten Klaten, karena apabila potensi tersebut dapat dikelola dengan baik, tentu akan menjadi modal utama dalam pembangunan Klaten ke arah yang lebih maju. Meskipun Klaten memiliki sejumlah keunggulan dan potensi di berbagai aspek, saya sebagai pemuda Klaten menyadari bahwa ketika dihadapkan dengan realita masih banyak tantangan dan hambatan yang perlu dibenahi untuk mewujudkan Klaten yang kompeten. Tantangan dan hambatan tersebut antara lain adalah pengentasan kemiskinan yang jauh dari kata berhasil, pengelolaan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan, pendidikan yang kurang merata, serta pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi yang lebih inklusif. Maka, melalui esai ini, jika saya diijinkan untuk menjadi Bupati Klaten, saya akan menyampaikan beberapa visi dan misi saya untuk membangun Klaten menjadi kabupaten yang lebih kompeten.
Sebagai daerah agraris, Kabupaten Klaten diperkirakan memiliki sejumlah potensi yang besar dalam bidang pertanian. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten tahun 2022, sektor pertanian masih menjadi kontributor utama terhadap PDRB Kabupaten Klaten, dengan sekitar 30% dari total PDRB. Kabupaten Klaten memang telah terkenal dengan
hasil pertaniannya yang melimpah, terutama padi, jagung, kedelai, dan berbagai komoditas hortikultura lainnya. Menurut laporan Kementerian Pertanian, Indonesia sebagai negara
agraris, saat ini memiliki sejumlah tantangan besar dalam aspek ketahanan pangan. Maka Kabupaten Klaten dengan potensi alamnya, seharusnya dapat menjadi model ketahanan pangan
bagi wilayah lain di Indonesia. Namun, akibat dari berbagai hambatan yang mengganggu sektor pertanian di Klaten, membuat langkah tersebut harus berhenti di tengah jalan. Sejumlah
hambatan tersebut antara lain; kerusakan lahan akibat perubahan iklim, rendahnya produktivitas, serta masalah distribusi hasil pertanian. Menurut saya, pembangunan infrastruktur pertanian yang baik menjadi faktor kunci dalam mengoptimalisasikan peningkatan jumlah hasil pertanian di Kabupaten Klaten. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pengelolaan dan pembangunan sistem irigasi yang baik dapat meningkatkan hasil pertanian hingga 30%. Maka jika saya diberi amanah untuk menjadi Bupati Klaten, saya akan fokus pada perbaikan jaringan irigasi di wilayah-wilayah sentra pertanian, seperti di Kecamatan Pedan dan Trucuk, yang selama ini sering mengalami krisis air di musim kemarau, sehingga dengan usaha tersebut daerah-daerah yang terdampak oleh kekeringan di musim kemarau tidak lagi mengalami kesulitan dalam mencari air untuk kebutuhan pertanian mereka. Selanjutnya, berdasarkan penelitian Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian), penggunaan teknologi pertanian dapat meningkatkan hasil pertanian secara signifikan. Atas data tersebut, saya akan mendorong penggunaan alat mesin pertanian modern dan teknologi pertanian berbasis digital di kalangan petani. Seperti misalnya dalam penggunaan drone untuk pemetaan lahan dan sistem irigasi pintar sebagai upaya untuk menghemat air. Hal tersebut diupayakan dapat memajukan keterampilan petani yang awalnya hanya memanfaatkan teknologi tradisional beralih menjadi teknologi yang lebih modern. Selain itu, upaya tersebut juga berdampak dalam efisiensi waktu dan tenaga para petani. Kemudian, salah satu tantangan lain yang dihadapi petani adalah kerugian akibat bencana alam, seperti banjir dan kekeringan. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Klaten adalah daerah yang sering terdampak bencana alam. Maka dari itu, saya akan memperkenalkan program asuransi pertanian yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan asuransi lainnya untuk memberikan perlindungan kepada petani, sehingga petani diharapkan tidak perlu khawatir lagi jika berhadapan dengan bencana mendadak yang mengakibatkan kerugian pada hasil pertanian mereka. Kemudian pada masalah kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian, data BPS menunjukkan bahwa sebagian besar petani di Klaten hanya menjual hasil mereka ke pengepul dengan harga yang sangat rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, saya akan memperkenalkan pasar digital dan jaringan distribusi yang akan menghubungkan petani langsung dengan konsumen, sehingga harga jual hasil pertanian dapat lebih adil dan tidak ada oknum-oknum yang memukul harga hasil pertanian menjadi terlampau tinggi kepada konsumen.
Sebagai seorang siswa di Kabupaten Klaten, pendidikan juga menjadi salah satu sektor yang memiliki dampak besar terhadap pembangunan daerah di Klaten. Berdasarkan data
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tingkat partisipasi pendidikan di Kabupaten Klaten menunjukkan angka yang masih perlu diperbaiki, terutama di daerah pedesaan. Meskipun Klaten memiliki banyak sekolah, namun banyak di antaranya yang masih kekurangan fasilitas yang memadai, seperti laboratorium, ruang kelas, dan perpustakaan.
Berdasarkan data BPS (2022), masih ada ketimpangan akses pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Di Klaten, sekolah di pedesaan cenderung memiliki fasilitas yang
lebih minim dibandingkan dengan fasilitas yang tersedia di sekolah yang notabene berada di daerah kota. Di samping itu, kualitas pengajaran di beberapa sekolah juga masih perlu
ditingkatkan. Berdasarkan data Kemendikbud, akses terhadap fasilitas pendidikan yang memadai sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Maka dari itu, saya akan
mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki dan membangun sarana pendidikan, termasuk ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan, khususnya di daerah-daerah yang selama ini
kurang mendapatkan perhatian. Pada aspek tenaga pengajar, menurut data dari BPSDM Kemendikbud, guru-guru di wilayah pedesaan di Klaten cenderung memiliki tingkat pelatihan yang lebih rendah dibandingkan di kota besar. Terkait permasalahan tersebut, saya akan meluncurkan program pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru di Kabupaten Klaten
agar para guru memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Selanjutnya dalam upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, saya
akan meluncurkan program beasiswa bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak hanya program beasiswa bagi siswa yang ingin
melanjutkan ke perguruan tinggi, saya juga akan memperkuat pendidikan vokasi di Kabupaten Klaten. Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan, sektor pendidikan vokasi
memiliki peran penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai. Maka dari itu, saya akan memperkenalkan program pelatihan berbasis kompetensi untuk membekali
siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Pada bidang kesehatan, Kabupaten Klaten memiliki beberapa fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit, namun nyatanya masih ada ketimpangan dalam akses layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka stunting di Klaten masih cukup tinggi, yang menunjukkan bahwa masalah gizi buruk dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi
persoalan besar. Selain itu, masalah kesehatan mental juga mulai menjadi perhatian, dengan meningkatnya kasus gangguan jiwa dan stres akibat tekanan hidup sehari-hari, terutama di
kalangan pekerja dan petani. Mengingat ada beberapa daerah terpencil di Klaten yang tentu juga membutuhkan fasilitas kesehatan, saya akan memperkenalkan puskesmas keliling yang
bisa memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan. Program ini akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dan

Kementerian Kesehatan. Tidak hanya terkait masalah fasilitas kesehatan, salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di Klaten adalah masalah kurangnya
pemahaman masyarakat tentang gizi yang seimbang. Terkait dengan permasalahan tersebut, saya akan meluncurkan program penyuluhan kepada masyarakat tentang pola makan sehat dan gizi seimbang, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak balita. Selanjutnya saya juga akan memastikan bahwa setiap warga Klaten, terutama di daerah pedesaan, memiliki akses yang
memadai terhadap layanan kesehatan. Salah satunya adalah dengan memastikan puskesmas di setiap kecamatan memiliki fasilitas dan tenaga medis yang cukup.
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah pada aspek insfrastruktur. Infrastruktur yang baik adalah fondasi utama bagi pembangunan ekonomi. Klaten memiliki potensi besar
dalam sektor perdagangan dan industri, namun infrastruktur yang terbatas, seperti jalan dan transportasi publik yang belum merata, masih menjadi hambatan. Menurut data dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi, dapat meningkatkan konektivitas antara
wilayah produksi dan pasar. Oleh karena itu, salah satu program prioritas saya adalah pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor ekonomi. Saya akan memprioritaskan
pembangunan dan perbaikan jalan yang menghubungkan kawasan industri dan daerah-daerah sentra pertanian di Klaten dengan pusat-pusat ekonomi, seperti Solo dan Yogyakarta. Program ini akan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten dan Kementerian PUPR. Selain infrastruktur jalan dan transportasi, saya juga akan memperhatikan fasilitas umum lainnya, seperti pasar tradisional, terminal, dan ruang publik. Pembangunan fasilitas umum yang baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi. Andai saya diberi amanah untuk menjadi bupati Kabupaten Klaten, saya akan bekerja keras untuk mewujudkan Klaten yang lebih maju, sejahtera, dan kompeten. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, serta mengatasi tantangan-tantangan yang ada, saya yakin Klaten dapat berkembang menjadi contoh kabupaten yang maju di Indonesia.

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Mico Fadilah., dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 278 kali