
KPU KLATEN LUNCURKAN DUA BUKU USAI SELENGGARAKAN PILKADA TAHUN 2024
KPU KLATEN LUNCURKAN DUA BUKU USAI SELENGGARAKAN PILKADA TAHUN 2024
Sebagai upaya mendokumentasikan sekaligus menyampaikan kepada masyarakat tentang semangat inklusif yang diusung dalam penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024, KPU Kabupaten Klaten luncurkan buku berjudul “Jejak Pilkada Inklusif Kabupaten Klaten Tahun 2024”. Sementara itu, karya tulis para panelis debat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2024, serta 10 artikel terbaik dari pelakjar dan mahasiswa diluncurkan oleh KPU Klaten dalam bentuk buku berjudul “Ide Besar untuk Klaten di Masa Depan”.
KLATEN - #temanpemilih KPU Kabupaten Klaten meluncurkan buku berjudul “Jejak Pilkada Inklusif Kabupaten Klaten Tahun 2024” dan “Ide Besar untuk Klaten di Masa Depan” pada Kamis (24/4/2024). Kegiatan ini mengundang sejumlah pihak seperti pemerintah daerah Kabupaten Klaten, Stakeholder terkait, Bawaslu Klaten, kalangan akademisi, Ketua dan Sekretaris KPU kabupaten/kota se-Solo Raya, serta para panelis debat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2024 dan para pelajar dan mahasiswa pemenang lomba penulisan artikel yang diselenggarakan KPU Klaten.
Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, dalam sambutannya mengatakan, peluncuran buku ini sebagai salah satu upaya mendokumentasikan sekaligus menyampaikan proses dan hasil demokrasi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2024 kepada masyarakat secara luas. “Buku ini berupaya memaparkan jejak Pilkada inklusif mulai dari tahapan persiapan hingga tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2024,” kata Primus.
Lebih lanjut Primus menjelaskan, buku kedua berisi karya tulis para panelis debat pertama dan kedua pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Klaten. Karya tulis ini dikembangkan dari tema debat pertama: “Menghayati Pancasila dalam Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Cerdas” dan tema debat kedua: “Ketangguhan Sosial, Ekonomi, dan Budaya untuk Klaten di Masa Depan”.
“Dengan penerbitkan buku ini, semoga memberikan landasan kebijakan dalam memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan, dan pelayanan kepada masyarakat yang bervisi jauh ke depan, serta turut serta meningkatkan nilai-nilai demokrasi pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada pada masa yang akan datang,” imbuh Primus.
Sesi bedah buku difasilitasi oleh moderator sekaligus editor buku, Arief Surahman, dengan menghadirkan narasumber dari masing-masing penulis buku. Buku berjudul Jejak Pilkada Inklusif di Kabupaten Klaten 2024 ditulis secara langsung oleh Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, dibantu oleh seluruh Anggota KPU Klaten. BAB 1 diawali dengan pengejawantahan makna demokrasi dan kualitas demokrasi di Indonesia, serta hak politik bagi penyandang disabilitas, termasuk bagaimana partisipasinya dalam gelaran Pilkada 2024.
Selanjutnya, dituliskan pula tahapan-tahapan yang dilaksanakan KPU Klaten mulai dari persiapan sampai dengan penyelenggaraan, lengkap dengan dinamikanya. Buku ditutup dengan gambaran tentang peningkatan nilai-nilai demokrasi di Kabupaten Klaten serta semangat Pilkada inklusif yang diartikan sebagai pemberian fokus lebih kepada masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus, seperti orang yang sedang sakit, masyarakat lanjut usia, hingga penyandang disabilitas, sehingga dipastikan tidak ada seorangpun yang kehilangan hak pilihnya dalam Pilkada Klaten 2024.
Sementara itu, buku berjudul Ide Besar untuk Klaten di Masa Depan, ditulis oleh enam penulis yang merupakan tim panelis dalam kegiatan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten yang diselenggarakan oleh KPU Klaten. Keenam penulis tersebut adalah Prof. Dr. Suratman, M.Sc., Prof. Sudharto P. Hadi, MES, Ph.D., Hendro Muhaimin, MA., Dr. Kholilurrohman, M.Si., Dr. Dian Arymami S.IP., M.Hum., dan Tri Mardiana, S.IP., M.Han.
Selain itu, buku ini juga memuat tulisan-tulisan dari pemenang lomba menulis artikel yang diselenggarakan oleh KPU Klaten, dengan tema “Andai Aku Jadi Bupati Klaten”. Ada 10 pemenang lomba yang ikut berkontribusi dalam buku ini, yaitu Keisha Amalia Zacharie, Putra Nanda Kirana, Rose Isnaini Fortuna, Endah Kusmawati, Catur Handanu, Dwi Nur Latifah, Cinta Juliana Putri, Khofifah Putri Handayani, Iqbal Riza Afghoni, dan Efrico Iyan Pratama. Seluruhnya dirangkum pada BAB 8 berjudul Mimpi Mereka Pemilik Masa Depan. *** (vit/kpuklt)