
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS MELALUI APLIKASI SRIKANDI
KLATEN - #temanpemilih Ketua dan Anggota, serta segenap pegawai di Lingkungan KPU Kabupaten Klaten mengikuti kegiatan Zoom Meeting dengan tema “Ngopi Asli”, Ngobrol Pintar Arsip dan Logistik pada hari ini, Selasa (27/5). Kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah ini, diikuti secara daring oleh 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, S.Sos. dan Kadiv Perencanaan dan Logistik, Drs. Basmar Perianto Amron, MM. ini bertujuan untuk mengenalkan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) di Lingkungan Sekretariat KPU Provinsi/Kabupaten/Kota, khususnya di Jawa Tengah. Aplikasi Srikandi diperkenalkan sebagai platform yang mampu mengintegrasikan pengelolaan arsip dinamis secara elektronik, sehingga memudahkan instansi dalam pencatatan, penyimpanan, dan penelusuran arsip secara lebih efisien dan akuntabel. Hal ini sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital dalam pengelolaan arsip.
Kegiatan kemudian dipandu oleh Kasubbag Umum& Logistik KPU Provinsi Jateng, Dafidh Myharta S., S.I.Kom, dengan menghadirkan narasumber dari Biro Persuratan beserta tim yang menangani Aplikasi Srikandi dari KPU RI. Dalam pengantarnya, Kepala Biro Persuratan mengungkapkan bahwan pemahaman kepada para peserta mengenai manfaat dan cara penggunaan aplikasi Srikandi, dilakukan dengan metode praktik secara langsung melalui aplikasi Srikandi. Harapannya, pelatihan secara langsung ini akan mendorong percepatan implementasi aplikasi ini di seluruh KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Pemaparan lebih lanjut, disampaikan oleh tim yang menangani secara langsung aplikasi Srikandi. Tim menyampaikan gambaran teknis tentang alur kerja aplikasi, fitur-fitur utama, serta kebijakan terbaru terkait penggunaan arsip digital. Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab dan panduan secara langsung terkait penggunaan aplikasi. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah dapat segera mengadopsi aplikasi Srikandi sebagai bagian dari proses administrasi yang modern, efisien, dan sesuai regulasi kearsipan nasional. (***vit/kpuklt)