.jpg)
Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Nurin Nadhiroh Lailani
Andai Aku Menjadi Bupati Klaten
oleh Nurin Nadhiroh Lailani - Siswi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara
Khayalan tingkat tinggi!
Suasana di pagi ini membuat pikiran jadi jernih. Kira-kira enaknya ngapain
ya? Hmmmmm.. Apalagi saat duduk sendiri, pastinya berkhayal salah satunya.
Setiap orang nggak dilarang untuk berkhayal apalagi gratis.
Saya adalah seorang pelajar yang sering berkhayal. Mungkin khayalan saya
terlalu tinggi sampai-sampai ingin menjadi bupati. Saya tau seorang bupati itu
harus mempunyai wewenang, jabatan dan banyak uang. Akan tetapi, ada
semangat tersendiri untuk saya mengikuti lomba menulis ini, bukan hanya
karena hadiahnya yang menggiurkan akan tetapi saya bisa bersuara melalui
tulisan ini.
Kota klaten adalah kota yang memiliki banyak destinasi wisata mulai dari
kecamatan bayat sampai kecamatan prambanan. Tetapi destinasi wisata tidak
akan menarik jika kota klaten sendiri tidak jauh dari sampah.
Pertama terlintas dipikiranku, ketika saya berandai-andai menjadi bupati
adalah memperbaiki sektor lingkungan. Menindak tegas bagi siapapun yang
merusak lingkungan. Karena bersih itu indah, bersih itu anugerah, bersih itu
sebagian dari iman dan bersih itu membuat hidup anda sehat. Seperti kata
Marie Kondo bahwa ‘’Tujuan pembersihan bukan hanya untuk membersihkan,
tetapi untuk merasakan kebahagiaan hidup dalam lingkungan itu’’.
Sampah dan limbah adalah musuh dari alam yang harus kita musnahkan.
Walaupun sudah beberapa saya mengamati kota klaten bersih dari sampah.
Apakah itu benar? Yupss betul sekali, lihatlah dipelosok–pelosok masih banyak
sekali sampah berceceran. Maka dari itu kedepannya insyaallah saya akan
membangun pabrik daur ulang sampah. Karena dapat mengurangi banyaknya
sampah dan limbah. Disamping itu juga dapat menjadi salah satu lapangan
pekerjaan untuk masyarakat klaten. Agar kedepannya dapat menjadikan kota
klaten yang bersih, indah, nyaman dan memperkecil angka pengangguran.
Selain alam saya ingin membuat masyarakat berpatokan pada agama. Sangat
miris ketika melihat kehidupan remaja masyarakat klaten rusak karena
pergaulan bebas. Jika larangan dalam agama kita langgar lantas mengapa kita
beragama? Cukup sangat disayangkan melihat pernikahan dini karena hamil
diluar nikah menjadi hal yang biasa di kota Klaten ini. Jika malu sudah tidak
ada, rusaklah suatu generasi. Jika nanti saya bisa menjadi bupati saya akan
membuat peraturan bagi yang hamil diluar nikah akan dikenai denda sebesar 10
jt rupiah, dan bagi laki-laki yang merusak dikenai denda sebesar 100 jt rupiah.
Pasti merasa lucu melihat denda untuk laki-laki sangat besar bukan? karena
saya perempuan, jadi memihak untuk perempuan, akan tetapi perusak adalah
generasi yang membuat negeri ini kotor, jika ada unsur suka sama suka maka
dendanya sebesar 400 jt rupiah.
Pasti banyak kalangan yang berpikir jika suatu saat nanti orang seperti saya
menjadi bupati akan miskin kota ini, karena banyak tindakan tegas dengan
denda yang besar. oh tentu tidak! Saya akan membuat masyarakat klaten kaya,
iya kaya akan ilmu, adab dan kesadaran. Untuk apa kota kaya jika
masyarakatnya miskin ilmu dan adab serta kesadaran? Tidak akan maju kota
klaten ini!
Jika saya menjadi bupati, saya akan membuat rencana bukan membuat janji
kepada masyarakat klaten. Karena janji adalah hutang yang akan kita
pertanggung jawabkan nantinya. Memimpin itu tidaklah mudah banyak suara
yang harus kita dengar dan banyak cacian yang akan kita dapatkan jika suara
masyarakat yang kita dengar tidak tercapai.
Memang mudah jika merancang sebuah rencana. Namun tidak dengan
realisasi, yang akan jadi pertanyaannya adalah mampukah saya merealisasikan
rancangan yang sudah saya susun sedemikian rupa untuk kemajuan kabupaten
klaten?
Semoga jika suatu hari nanti saya menjadi bupati klaten, saya ingin menjadi
bupati yang amanah. Karena dalam jabatan yang saya emban, terdapat banyak
harapan dari sekian ribu penduduk.
Terima kasih telah membaca.
Selamat ulang tahun untuk kotaku klaten tercinta yang ke- 220. Semoga terus
maju dan mencetak berbagai inovasi baru dan generasi baru yang
membanggakan.
Saya penulis memohon maaf jika ada tulisan saya yang menyinggung suatu
pihak saya tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun saya hanya
menyuarakan apa yang ada dipikiran saya.
Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Nurin Nadhiroh Lailani selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]