PILBUP KLATEN 2024

Andai Aku Jadi Bupati Klaten Oleh Ahista Gusnindia

Andai Aku Jadi Bupati Klaten
Oleh: Ahista Gusnindia (SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo)

Menjadi bupati klaten merupakan impian banyak orang bagaimana tidak, klaten merupakan kabupaten yang terkenal akan pariwisata dan budayanya yang indah. Namun menjadi bupati klaten bukanlah hal yang mudah, Bupati klaten harus memiliki pengetahuan mengenai daerah klaten, pengalaman bekerja dan kemampuan dalam memimpin yang unggul.
Seorang bupati klaten memiliki beban yang sangat berat dipundaknya karena kesejahteraan masyarakat, kualitas pendidikan, pembagunan infrastuktur, pelestarian budaya, program-
program yang harus dilakukan, solusi, dan gagasan semua bergantung pada kinerja bupati serta pejabat-pejabat di bawahnya. Selain itu bupati harus bisa menjadi contoh “digugu lan
ditiru” oleh Masyarakat luas. Andai saya diberikan kesempatan menjadi bupati klaten saya ingin memfokuskan diri dengan meningkatkan mutu pendidikan dan pariwisata di Kabupaten Klaten. Teringat ketika masih duduk dibangku SMP, kala itu saya bersekolah di MTsN 4 Klaten dan setiap hari saya harus menempuh 8KM perjalanan untuk ke sekolah menggunakan sepeda agar bisa mengenyam pendidikan karena tidak ada transportasi umum di daerah saya. Akses transportasi yang mudah membuat siswa lebih mandiri dan lebih mudah bersosialisasi dengan orang lain karena interaksi di dalam transportasi tersebut. Selain itu, kurangnya kegiatan yang ada di sekolah membuat siswa kurang produktif dan kesulitan menemukan bakat serta minatnya dari awal. Permasalah tersebut harusnya menjadi perhatian pemerintah agar siswa bisa mengembangkan potensinya dari dini apalagi seharusnya pendidikan menjadi modal
utama anak bangsa untuk berkembang dan memaksimalkan potensi diri. Sebagai pemegang jabatan yaitu bupati saya rela mengelontorkan banyak dana untuk generasi selajutnya agar tercipta generasi emas. Saya ingin memberikan sekolah akses menggunakan internet, teknologi dan pengembangan STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) untuk mengembangkan diri karena di dunia saat ini STEM menjadi modal utama seseorang untuk bersaing dikaca internasional. Dengan pengembangan STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) siswa-siswa yang bersekolah bisa melakukan riset, penelitian, dan bisa berfikir kritis sehingga dengan begitu mereka akan memiliki pemikiran yang sistematis dan logis. Meskipun nantinya mereka tidak ingin masuk bidang STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) namun mereka sudah memiliki dasar berfikir yang bisa digunakan diberbagai bidang dan lini kehidupan. Perhatian bupati yang selanjutnya adalah guru, karena jika bukan guru siapa lagi yang akan mengajarkan siswa. Maka dari itu saya ingin memberikan guru gaji yang layak, bayangkan jika guru harus masuk selama tujuh jam perhari selama enam hari kerja dan mereka merupakan guru honorer. Membayangkannya saja sudah memprihatinkan dengan gaji Rp400.000,00-Rp600.000,00 guru-guru tersebut harus menempuh jarak, mengorbankan waktu, dan mendapatkan bobot kerja yang sama dengan pegawai lainny apalagi nantinya untuk mendukung program STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) guru harus bekerja ekstra untuk memberikan pelajaran bagi siswa. Masih teringat dengan pertanyaan kaisar jepang ketika negaranya dibom oleh sekutu yaitu seberapa banyak guru tersisa, kalimat yang menyadarkan saya betapa pentinya guru dalam membagun negeri. Dengan menjadi bupati saya ingin memberikan gaji guru honorer setara dengan UMR diklaten untuk apresiasi terhadap guru dan memberika intensif pada para guru yang mengajarkan STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) disekolah. Perhatian bupati selanjutnya adalah pariwisata yang ada di klaten. Penyokong utama ekonomi klaten adalah pariwisata, Kabupaten klaten berhasil memikat lebih dari 4.000.000 wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, hal ini menunjukan bahwa klaten patut diperhitungkan sebagai pusat pariwisata di Indonesia. Pariwisata Klaten, terutama dengan wisata airnya yang terkenal, menjadi fokus pengembangan berikutnya. Saya melihat potensi besar dari wisata umbul yang dapat dikembangkan lebih jauh. Saat ini transportasi masih menjadi masalah di kawasan wisata, memang benar saat ini sudah dibangun tol yang bisa meningkatkan transportasi ataupun KRL yang mudah digunakan, tetapi bagi wisatawan yang turun dari KRL akan bingung untuk mencari tranportasi umum. Saat ini banyak tersebar ojek online tapi biaya menggunakan ojek online pastilah mahal, bayangkan jika ada angkutan yang menuju ke beberapa titik wisata pasti para wisatan akan jauh lebih mudah menuju
tempat wisata.

Dengan kemudahan transportasi juga bisa meningkatkan minat wisatawan internasional yang menyukai solo travelling dan mengeksplor banyak tempat sehingga
selanjutnya saya ingin mengadakan armada angkuta di dari destinasi wisata. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat paket liburan desa wisata. yang ditujukan untuk kalangan
atas agar orang-orang yang tidak punya waktu bisa langsung memesan paket wisata yang sudah incude resort, destinasi wisata, makan dan transportasi. Selain itu promosi juga
sangatlah penting, dengan menjadi tuan rumah festival ataupun megadakan acara di daerah wisata yang mengundang banyak orang akan membuat Kabupaten Klaten menjadi pusat perhatian dan makin dikenal. Sebagai bupati, saya akan berupaya keras dalam promosi pariwisata Klaten, memastikan keindahan dan keunikan alam Klaten dikenal luas. Dengan
mempermudah transportasi, membuat paket wisata dan memperkenalkan festival budaya berskala nasional bahkan internasional agar Klaten bisa menjadi destinasi wisata unggulan.
Bermimpi menjadi Bupati Klaten bukan sekadar ambisi, tetapi panggilan untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Dengan fokus pada pendidikan, kesejahteraan guru, dan pariwisata, saya yakin Klaten akan berkembang menjadi kabupaten yang lebih maju dan sejahtera.

Lomba Menulis Artikel : Andai Aku Jadi Bupati Klaten  Oleh: Ahista Gusnindia dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 81 kali