PILBUP KLATEN 2024

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Aprillia Widyastuti

ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN

Oleh: Aprillia Widyastuti - Mahasiswi UIN RMS Surakarta

 

Di sebuah pagi yang cerah, saya, Lia, seorang gadis muda yang penuh semangat, duduk di tepi sawah dengan angin sepoi-sepoi membawa aroma sawah yang segar. Saat memandang ke arah sawah yang sangat hijau, saya teringat akan cita-cita saya menjadi Bupati Klaten. Impian ini bukan sekedar ambisi pribadi, tetapi harapan untuk membawa perubahan bagi masyarakat dan daerah yang saya cintai.

Klaten, sebuah kabupaten yang terletak di Pulau Jawa, dikenal dengan sebutan Klaten bersinar yang memiliki banyak kekayaan alamnya, budaya yang kaya, dan potensi pariwisata yang melimpah. Namun, seperti daerah lainnya, Klaten juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi. Jika saya diberi kesempatan untuk menjadi Bupati Klaten, saya akan berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Di sebuah daerah yang dikelilingi oleh hamparan sawah dan hutan hijau, aku membayangkan jika suatu hari aku terpilih menjadi bupati. Betapa besar tanggung jawab yang akan kuemban, namun juga betapa banyak peluang yang bisa aku ciptakan. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan daerah yang lebih baik. Dengan kerja keras, transparansi, dan kolaborasi, semua impian itu bukan sekadar angan-angan. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti bagi masa depan daerah kita ini. Apapun yang akan ku emban adalah menciptakan daerah yang lebih baik, di mana kesejahteraan masyarakat dan  kelestarian alam berjalan beriringan.

Berkhayal menjadi seorang bupati merupakan impian yang sering muncul dalam pikiran banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin berkontribusi pada masyarakat. Seorang bupati memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin dan mengelola daerahnya.

Bupati merupakan pemimpin daerah di tingkat kabupaten. Fungsinya serupa dengan administrator yang mengelola pemerintahan, mengembangkan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati berkolaborasi dengan berbagai aktor untuk mengambil keputusan yang tepat bagi masyarakat, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dengan demikian, Bupati mempunyai peranan penting dalam pembangunan daerah demi kesejahteraan rakyat semua.

Menjadi bupati bukan sekedar gelar atau jabatan melainkan tugas yang mempunyai tanggung jawab besar dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika saya menjadi bupati, banyak visi dan misi yang ingin saya capai demi kebaikan bersama. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa langkah strategis dan program inovatif yang akan saya ambil untuk mengatasi tantangan dan kebutuhan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, saya yakin perubahan positif dapat dicapai, menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi aktif terhadap pembangunan daerah.

Andai aku jadi bupati klaten, saya bertekad untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat. Dengan fokus pada pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup dan keterlibatan masyarakat yang berkualitas dan keterampilan yang mumpuni, saya yakin kita dapat menggerakkan kawasan ini menuju kemajuan yang berkelanjutan. Tanggung jawab ini tidak hanya berkaitan dengan kekuasaan tetapi juga pelayanan dan kontribusi kepada masyarakat. Karena saya sangat yakin bahwa investasi terbaik adalah memperkuat sumber daya manusia dengan pendidikan dan keterampilan yang berkualitas untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan.

Jika saya menjadi bupati, saya akan berusaha mewujudkan daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera. Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin visi ini bisa menjadi kenyataan. Generasi Z mempunyai potensi besar untuk menjadi agen perubahan, dan saya siap mengambil langkah pertama.

Andai saya jadi bupati Klaten ada beberapa program yang akan saya bentuk:

1. Meningkatkan mutu pendidikan

Pendidikan merupakan landasan masa depan. Saya akan memperjuangkan seluruh anak di Klaten untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, dengan fokus pada peningkatan kualitas guru dan fasilitas sekolah. Dengan adanya pergantian menteri ini semoga kurikulum bisa diubah menjadi ke kurikulum awal seperti KTSP. Saya melihat orang-orang disekitar saya menggunakan kurikulum merdeka ini pada mengeluh karena anaknya banyak tugas diluar jam sekolah jadi anak sering keluar untuk mengerjakan tugas. Akan tetapi berdampak juga pada negatif karena anak juga sering menggunakan ponsel untuk hal-hal yang tidak diketahui orang tua karena anak-anak sedang nugas diluar rumah. Pasti sepengetahuan orangtua untuk komunikasi dengan teman dan mencari referensi tugas yang diberikan gurunya. Padahal orangtua disekitar saya pada cemas tidak tau ponsel digunakan dengan baik atau tidak,zaman sudah canggih sekarang internet bisa untuk akses apapun yang kita mau mengakibatkan anak menjadi malas-malasan.

Dengan berjalannya waktu anak pasti kepengen juga punya ponsel seperti teman-temannya. Tidak semua orang punya ponsel,bisa jadi anak memaksa orang tuanya untuk membelikan ponsel padahal di sekolah kita tidak ditekankan untuk wajib punya ponsel akan tetapi tahu sendiri anak zaman sekarang kalau nggak punya ponsel itu nggak gaul nggak di teman oleh teman-teman terdekatnya atau dijauhi,kalau orang tua dari yang kehidupan ekonomi nya cukup fine fine aja kalau sebaliknya. Maka saya mendukung untuk kembali ke kurikulum KTSP akan kembali ke zaman yang bisa dibilang tradisional dan kurikulum KTSP itu bisa berdampak positif seperti murid-murid itu tidak........................

 

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Aprillia Widyastuti selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 99 kali