Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Diyah Ayu Riyanti
Klaten Maju: Enam Pilar Pembangunan Menuju Kabupaten Sejahtera
oleh Diyah Ayu Riyanti - Universitas Insan Cita Indonesia
Berbicara soal Klaten, salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah dengan
semboyannya yang terkenal yakni BERSINAR (Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, Rapi).
Kabupaten Klaten terletak di antara 110 30'-110 45' Bujur Timur dan 7 30'-7 45' Lintang Selatan,
dengan luas wilayah 655,56 km. Di kabupaten klaten memiliki berbagai potensi yang harus
dikembangkan, diantaranya pertanian, budaya, pariwisata, umkm, dan sebagainya. Untuk
mengembangkan potensi itu tentunya harus ada langkah strategi dan terukur. Langkah-langkah itu
perlu diupayakan dengan pendekatan yang pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, perlu
juga memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan budaya. Dengan melibatkan seluruh lapisan
masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta, Klaten dapat menjadi kabupaten yang maju,
mandiri, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Mewujudkan Kabupaten
Klaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional tentunya
perlu wajah baru sebagai pemimpin. Wajah baru untuk pemimpin Klaten sehingga ada harapan
baru untuk Klaten sejahtera masyarakatnya.
Wajah baru pemimpin tersebut tentunya harus punya semangat juang untuk pengabdian
demi terwujudnya kesehateraan masyarakat. Jika saya boleh bermimpi menjadi Bupati Klaten,
maka saya akan melakukan 6 (enam) prioritas program kerja. Prgram kerja disusun dengan
mempertimbangan potensi yang ada di wilayah kabupaten Klaten. Program kerja itu yakni
pertama, pengembangan sektor pertanian; kedua, revitalisasi pariwisata; ketiga, pendidikan
berkualitas; keempat, pelayanan kesehatan; kelima, pemberdayaan UMKM; dan keenam,
reformasi birokrasi. Dalam menjalankan program tersebut, tentu saya akan mengedepankan
transparansi; akuntabilitas; partisipasi masyarakat; pelayanan prima; dan pembangunan
berkelanjutan.
Program pertama yakni pada pengembangan sektor pertanian akan menjadi salah satu
fokus utama pembangunan mengingat Klaten merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Tengah.
Modernisasi sistem irigasi akan dilakukan melalui pembangunan jaringan irigasi terpadu dan
penerapan teknologi smart irrigation. Para petani akan dibekali dengan pengetahuan pertanian
modern melalui berbagai pelatihan, termasuk penggunaan teknologi hidroponik dan sistem
pertanian presisi. Untuk mendukung kesejahteraan petani, akan dibentuk koperasi pertanian di
setiap kecamatan yang akan membantu penyediaan pupuk, bibit berkualitas, dan pembelian hasil
panen dengan harga yang adil.
Menghadapi tantangan alih fungsi lahan pertanian yang semakin mengkhawatirkan, saya
akan menerapkan kebijakan tegas untuk melindungi lahan pertanian produktif di Kabupaten
Klaten. Data menunjukkan bahwa setiap tahun Klaten kehilangan sekitar 35-40 hektar lahan
pertanian yang beralih fungsi menjadi perumahan, industri, dan kawasan komersial. Untuk
mengatasi hal ini, akan diterapkan peraturan daerah yang ketat tentang zonasi dan perizinan
pembangunan. Setiap pengajuan alih fungsi lahan pertanian akan melalui kajian mendalam yang
melibatkan tim ahli pertanian, lingkungan, dan tata ruang. Program perlindungan lahan pertanian
akan dimulai dengan pemetaan detail lahan pertanian produktif menggunakan teknologi GIS
(Geographic Information System). Lahan-lahan yang teridentifikasi sebagai lahan pertanian
produktif akan ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang dilindungi
oleh regulasi khusus. Untuk mendukung program ini, akan dibentuk Tim Pengawas Alih Fungsi
Lahan di setiap kecamatan yang bertugas memantau dan melaporkan setiap upaya alih fungsi lahan
ilegal. Sebagai solusi untuk mencegah alih fungsi lahan, pemerintah daerah akan menerapkan
program intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan yang ada. Para petani
akan dilatih menggunakan teknik pertanian modern seperti System of Rice Intensification (SRI),
pertanian vertikal untuk lahan terbatas, dan penggunaan bibit unggul yang adaptif terhadap
perubahan iklim. Selain itu, akan diterapkan program konsolidasi lahan untuk mencegah
fragmentasi lahan pertanian menjadi bagian-bagian kecil yang...........
Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Diyah Ayu Riyanti selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]