PILBUP KLATEN 2024

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh MARYANTI

 Kupimpin Kota Klatenku Dengan Cinta Kasih 

Oleh: Maryanti - Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

 

Ibuku, saudara – saudaraku, keluargaku, keluarga besarku, teman – temanku bahkan orang – orang yang tak kukenalpun memandangku dengan pandangan penuh kekaguman, kebanggaan  dan penghargaan. Entah pandangan itu tulus ataupun tidak, tak bisa sepenuhnya kuyakini. Wajah  manis, senyum selalu merekah, tutur kata ramah penuh kasih selalu tersaji ketika mereka semua  berlaku dihadapanku. Meskipun ada yang selalu mengingatkan bahwa ada, bahkan banyak juga  yang tidak menyukaiku, membenciku, bahkan ingin hal buruk menimpa padaku ataupun orang-orang di sekitarku. Kesombonganku mengajarkan bahwa jika ingin tetap menjadi yang nomor  satu tidak usah terlalu peduli dengan orang – orang yang tak menyukaiku ataupun terlalu  memikirkan tentang ketulusan atau kemunafikan yang tersaji di hadapanku.Yang penting niatku  baik, tujuanku baik, tidak bermaksud jahat kepada siapapun, terserah mereka paham ataupun  tidak. 

Tetapi tidak, aku tak mau terpengaruh kesombonganku. Aku ingin semua mata memandangku  penuh kekaguman dan kebanggaan, dan aku lebih ingin dipandang dengan mata yang penuh  kasih sayang dan ketulusan. Aku mau bisa mendengar kejujuran keluh kesah mereka,  ketidaknyamanan mereka, dan aku berjanji tidak akan marah ketika kejujuran yang kuminta  ternyata bukan kata puji – pujian yang indah untukku. Aku mengerti mereka, masyarakatku tidak  hanya butuh didengar, dihibur, maupun diberi janji – janji indah. Kemajuan peradaban dan  teknolagi menjadikan masyarakat kian cerdas dan kritis. Langkahku tak bebas, tiap ucapan dan  tindakan seakan selalu ada mata dan telinga yang mengawasiku.Tetapi itulah harga yang  sepadan, konsekuensi yang harus kuterima atas kejayaan yang kudapatkan. 

Aku memang tak akan bisa menyenangkan dan memuaskan hati semua orang, pasti akan selalu  ada yang merasa senang, diuntungkan, juga ada yang merasa yang tersakiti dan tidak mendapat  keadilan. Satu – satunya yang bisa kujanjikan hanyalah aku akan selalu ingat bahwa anugerah,  kemewahan, kejayaan, kebanggaan yang kini kurasakan tak kan membuatku lupa bahwa ini akan  berakhir dan ada tanggung jawab kepada Tuhanku yang pasti akan diminta dariku.Semoga aku  tidak tergoda ketika cinta keluargaku, kata manis sebagian orang yang mendatangiku  menyuruhku mengingkari janjiku kepada masyarakatku untuk menghapus kesedihan dan  menjadi sumber kebahagiaan mereka. Tetapi aku yakin keluargaku dan orang – orang di dekatku  adalah orang – orang baik. Karena segala yang kuperoleh saat ini, adalah buah dari cinta  keluargaku, orang – orang yang mempercayaiku, cinta masyarakatku, dan tentu amanah dari  Tuhanku. 

Aku ini seorang wanita, lalu bagaimana mungkin aku bisa memimpin masyarakat di wilayah  kota Klaten yang luas ini. Menurutku tidak salah jika ada sebagian masyarakat yang meragukan  kemampuanku. Aku hanya perlu menunjukkan kepada mereka bahwa aku bisa seberani Cut  Nyak Dien, Secerdas R.A Kartini dan secakap Dewi Sartika. Ketika ada masyarakat kota Klaten 

yang bersuara tentang kekuranganku, aku tidak akan menyuruhnya diam apalagi marah. Aku  pasti mengubah suara keluh kesah itu menjadi kata puji syukur karena telah lahir dan hidup di  kota klaten yang penuh keindahan dan kemakmuran ini. 

Menjadi yang nomor satu dalam hal positif menjadi dambaan sebagian besar masyarakat,  meskipun tidak semuanya. Dalam hal apapun seperti nilai, pendidikan, pergaulan, keluarga,  karir, jabatan, kekuasaan, dll. Aku termasuk orang yang ingin menjadi yang terbaik dan yang  nomor satu, apalagi bisa memimpin kota klaten yang luas dan masyarakatnya yang  makmur.Tetapi keinginan itu sama besarnya dengan ketakutanku, apakah kekuasaan dan jabatan  tak akan mengubahku. Aku ingin ketika kekuasaan, jabatan, dan kemewaan dalam  genggamanku, aku tetap anak bangsa yang penuh cinta kasih, penuh kepedulian, loyal terhadap  bangsa dan amanah akan titipan kekuasaan yang dititipkan Tuhanku.
 

Catatan :
- Hanya mengandalkan cinta kasih dalam memimpin Klaten ke depan.

By Maryati, Trunan / Klaten

 

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Maryanti dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 76 kali