PILBUP KLATEN 2024

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Muhammad Yunus Adi Purnama

Mengubah Wajah Klaten

oleh: Muhammad Yunus Adi Purnama - Universitas Terbuka

 

Klaten adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Di antara sekian
banyak kabupaten di Jawa Tengah, Klaten adalah salah satu daerah yang memiliki keindahan
alam yang memukau. Julukan "Kota Seribu Umbul" dan "Kota Seribu Candi" adalah dua
identitas yang menggambarkan kekayaan alam dan sejarah yang dimiliki oleh daerah ini.
Julukan “Kota Seribu Umbul” diberikan bukan tanpa alasan. Kabupaten Klaten dikenal kaya
akan sumber mata air alami yang tersebar luas di hampir seluruh daerahnya. Sumber-sumber
mata air ini disebabkan oleh kondisi geografis Klaten yang berada di dekat pegunungan.
Keberadaan sumber mata air ini menjadikan Klaten sebagai wilayah yang nyaman untuk
dihuni hingga usia senja.
Sedangkan julukan “Kota Seribu Candi” merujuk pada banyaknya situs-situs sejarah berharga

yang tersebar di wilayah Klaten, khususnya candi-candi bercorak Hindu-Buddha. Candi-
candi megah seperti Candi Plaosan, Candi Sewu, Candi Sojiwan, Candi Prambanan, dan

masih banyak candi-candi yang tersebar di setiap wilayah Klaten.
Selain keindahan alam, Klaten juga punya budaya dan tradisi turun-temurun yang masih
kental. Budaya dan tradisi tersebut masih dijaga kelestariannya oleh warga Klaten hingga saat
ini. Tradisi turun-temurun tersebut salah satunya adalah Yaqowiyu atau warga Klaten sering
menyebutnya dengan sebutan “Sebaran Apem.” Sebaran apem ini merupakan tradisi yang
berasal dari daerah di Klaten atau lebih tepatnya Jatinom.
Yaqowiyu ini biasanya diperingati setiap bulan Sapar atau bulan kedua dalam penanggalan
kalender Jawa. Perayaan tradisi sebar apem ini terbilang cukup unik dan menarik. Pada
perayaannya, ribuan kue apem akan disebar dari atas panggung di pemakaman Ki Ageng
Gribig. Warga yang antusias hadir pada sebaran apem ini akan berebut untuk mendapatkan
apem yang disebarkan dari atas panggung.
Meskipun keindahan alam dan kekayaan budaya ini menjadi kebanggaan. Akan tetapi Klaten
saat ini sedang menghadapi tantangan yang besar. Beberapa masalah seperti ketimpangan
pembangunan infrastruktur dan masalah paling besar adalah krisis ekonomi. Hingga saat ini,
pemerintah belum menemukan solusi untuk masalah tersebut. Pembangunan yang selama ini
hanya terfokus pada pusat kota dan kawasan sekitarnya menjadikan pembangunan di daerah
pinggiran dan pedesaan seringkali terabaikan. Tak hanya itu, masalah kemiskinan yang
melanda masyarakat semakin memperburuk situasi, terutama di kawasan-kawasan yang jauh
dari pusat kota.
Berbicara mengenai masalah yang dihadapi Klaten saat ini, pasti tidak luput dari hadirnya
peran pemerintah terutama bupati dalam mengatasinya. Saat ini pemerintah Klaten telah
membuat berbagai program, berbagai infrastruktur telah dibangun, dan banyak pelatihan telah
terlaksana. Tapi, apakah upaya pemerintah tersebut sudah berhasil mengatasi masalah yang
terjadi? Sayangnya masalah itu belum sepenuhnya teratasi. Lalu bagaimana Pemerintah
Klaten bisa menghadapi dan mengatasi dua............................

 

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Muhammad Yunus Adi Purnama selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 869 kali