PILBUP KLATEN 2024

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Winugraheni Kusumaningtyas

Jika Klaten dalam Genggamanku: Inovasi, Kesejahteraan, dan Harapan Baru

oleh Winugraheni Kusumaningtyas - Universitas Diponegoro

 

Sebagai putra daerah yang telah lebih dari 20 tahun tumbuh di kota kecil bernama Klaten,  memiliki kesempatan untuk dapat memimpin dan membangun kota ini adalah sebuah impian  besar. Ketika berbicara tentang Klaten, sebuah kota kecil yang berada di antara kota besar yakni  Solo dan Jogja, kota yang dijuluki kota seribu umbul dan candi. Klaten dengan segala potensi dan  kekayaan alam maupun budaya memiliki peluang besar untuk menjadi daerah maju dan unggul.  Namun pada kenyataannya masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan diberbagai  sektor seperti pendidikan, pengangguran, kemiskinan, pariwisata, industri, infrastruktur,  lingkungan dan lainnya. Jika saya memiliki kesempatan untuk menjadi Bupati Klaten, ada  beberapa prioritas utama yang akan saya lakukan untuk memajukan, memberdayakan, dan  mensejahterakan masyarakat Klaten. Pertama pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing,  pembangunan kualitas pelayanan publik dan implementasi reformasi birokrasi, mengembangkan  Sektor Pertanian dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Klaten, peningkatan infrastruktur,  pembangunan ekonomi dan lingkungan hidup berkelanjutan, serta menciptakan lingkungan  birokrasi yang jauh dari praktik KKN dan terwujudnya transparansi pemerintahan. 

Hal paling dasar yang menjadi sorotan adalah pembangunan SDM berkualitas dan berdaya  saing. Meningkatkan kapasitas dan kualitas bangsa melalui pembangunan Sumber Daya Manusia  (SDM) yang unggul adalah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah pusat akan tetapi  juga pemerintah daerah. SDM yang unggul, tangguh, dan berkualitas, baik secara fisik maupun  mental, dapat membawa dampak positif, yakni meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa serta mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia emas.  

Ada beberapa aspek penting yang perlu menjadi prioritas dalam pembangunan kualitas  SDM ini. Pertama, sistem pendidikan yang baik dan berkualitas. Untuk mewujudkannya, perlu  penataan menyeluruh pada sistem pendidikan, terutama dalam hal mutu pendidikan dan relevansi  dengan kebutuhan masyarakat serta dunia kerja. Pemerintah berperan penting dalam  menyelenggarakan pendidikan yang efektif, efisien, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang  merata ke semua wilayah di Kabupaen Klaten. Penataan sistem pendidikan dimulai pada jenjang 

paling dasar yakni PAUD. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) membantu anak mengembangkan  kemampuan kognitif, motorik, dan psikologis. Hal ini tentu menjadi dasar dalam mewujudkan  generasi yang unggul sedari dini. Dilihat dari data yang termuat dalam RPJM Kabupaten Klaten  2025-2029 belum optimalnya capaian APK PAUD usia 5-6 tahun, pada tahun 2023 tercatat sebesar  92,14% hal ini menunjukkan masih terdapat 7,86% anak usia 5-6 yang belum sekolah PAUD.  Untuk itu perlu adanya sosialisasi yang masif kepada orang tua tentang pentingnya anak sekolah  PAUD. Disamping itu perlu adanya upaya perbaikan fasilitas PAUD baik fisik maupun non fisik  di berbagai desa atau kelurahan yang ada di Klaten.  

Kemudian yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kualitas sekolah negeri agar tidak  kalah saing dengan sekolah swasta. Menurut berita dari solopos (2/4) pada 2023 dilaporkan  terdapat 38 SD Negeri di Kabupaten Klaten yang di regrouping sehingga tidak dapat lagi  beroperasi, hal ini menyebabkan banyak desa kehilangan sekolah dasar. Faktor penyebabnya  adalah kekurangan murid sebab kalah saing dengan sekolah swasta. Jika tidak diperhatikan bukan  tidak mungkin hal serupa akan terus terulang bahkkan pada jenjang SMP dan SMA. Oleh sebab  itu apabila saya sebagai Bupati Klaten maka akan melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan  kualitas pendidikan di Klaten seperti mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki infrastruktur  sekolah negeri, seperti laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Selain itu, teknologi  informasi seperti komputer dan akses internet juga perlu diperhatikan. Kemudian meningkatkan  pelatihan dan pengembangan kompetensi guru harus menjadi prioritas. Pemerintah Kabupaten  Klaten dapat menyelenggarakan pelatihan rutin, sertifikasi, dan juga mendorong guru-guru untuk  mengikuti seminar atau konferensi pendidikan guna meningkatkan kemampuan mereka. Pemkab  membantu mempromosikan sekolah negeri melalui berbagai media untuk mengubah stigma bahwa  sekolah negeri kalah saing dengan sekolah swasta. Mempromosikan prestasi dan keunggulan  sekolah negeri guna meningkatkan daya tarik masyarakat. Lalu membuat sebuah program  Beasiswa Prestasi Putra Klaten dengan memberikan bantuan berupa beasiswa atau subsidi  pendidikan hingga jejang kuliah. Ini memastikan siswa dari berbagai latar belakang ekonomi  memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas. Program ini dibuka setiap tahun dengan  tahapan seleksi bagi.............

 

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Winugraheni Kusumaningtyas selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 66 kali