.jpg)
Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Winugraheni Kusumaningtyas
Jika Klaten dalam Genggamanku: Inovasi, Kesejahteraan, dan Harapan Baru
oleh Winugraheni Kusumaningtyas - Universitas Diponegoro
Sebagai putra daerah yang telah lebih dari 20 tahun tumbuh di kota kecil bernama Klaten, memiliki kesempatan untuk dapat memimpin dan membangun kota ini adalah sebuah impian besar. Ketika berbicara tentang Klaten, sebuah kota kecil yang berada di antara kota besar yakni Solo dan Jogja, kota yang dijuluki kota seribu umbul dan candi. Klaten dengan segala potensi dan kekayaan alam maupun budaya memiliki peluang besar untuk menjadi daerah maju dan unggul. Namun pada kenyataannya masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan diberbagai sektor seperti pendidikan, pengangguran, kemiskinan, pariwisata, industri, infrastruktur, lingkungan dan lainnya. Jika saya memiliki kesempatan untuk menjadi Bupati Klaten, ada beberapa prioritas utama yang akan saya lakukan untuk memajukan, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat Klaten. Pertama pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing, pembangunan kualitas pelayanan publik dan implementasi reformasi birokrasi, mengembangkan Sektor Pertanian dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Klaten, peningkatan infrastruktur, pembangunan ekonomi dan lingkungan hidup berkelanjutan, serta menciptakan lingkungan birokrasi yang jauh dari praktik KKN dan terwujudnya transparansi pemerintahan.
Hal paling dasar yang menjadi sorotan adalah pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing. Meningkatkan kapasitas dan kualitas bangsa melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul adalah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah pusat akan tetapi juga pemerintah daerah. SDM yang unggul, tangguh, dan berkualitas, baik secara fisik maupun mental, dapat membawa dampak positif, yakni meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa serta mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia emas.
Ada beberapa aspek penting yang perlu menjadi prioritas dalam pembangunan kualitas SDM ini. Pertama, sistem pendidikan yang baik dan berkualitas. Untuk mewujudkannya, perlu penataan menyeluruh pada sistem pendidikan, terutama dalam hal mutu pendidikan dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat serta dunia kerja. Pemerintah berperan penting dalam menyelenggarakan pendidikan yang efektif, efisien, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang merata ke semua wilayah di Kabupaen Klaten. Penataan sistem pendidikan dimulai pada jenjang
paling dasar yakni PAUD. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) membantu anak mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, dan psikologis. Hal ini tentu menjadi dasar dalam mewujudkan generasi yang unggul sedari dini. Dilihat dari data yang termuat dalam RPJM Kabupaten Klaten 2025-2029 belum optimalnya capaian APK PAUD usia 5-6 tahun, pada tahun 2023 tercatat sebesar 92,14% hal ini menunjukkan masih terdapat 7,86% anak usia 5-6 yang belum sekolah PAUD. Untuk itu perlu adanya sosialisasi yang masif kepada orang tua tentang pentingnya anak sekolah PAUD. Disamping itu perlu adanya upaya perbaikan fasilitas PAUD baik fisik maupun non fisik di berbagai desa atau kelurahan yang ada di Klaten.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kualitas sekolah negeri agar tidak kalah saing dengan sekolah swasta. Menurut berita dari solopos (2/4) pada 2023 dilaporkan terdapat 38 SD Negeri di Kabupaten Klaten yang di regrouping sehingga tidak dapat lagi beroperasi, hal ini menyebabkan banyak desa kehilangan sekolah dasar. Faktor penyebabnya adalah kekurangan murid sebab kalah saing dengan sekolah swasta. Jika tidak diperhatikan bukan tidak mungkin hal serupa akan terus terulang bahkkan pada jenjang SMP dan SMA. Oleh sebab itu apabila saya sebagai Bupati Klaten maka akan melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Klaten seperti mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki infrastruktur sekolah negeri, seperti laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Selain itu, teknologi informasi seperti komputer dan akses internet juga perlu diperhatikan. Kemudian meningkatkan pelatihan dan pengembangan kompetensi guru harus menjadi prioritas. Pemerintah Kabupaten Klaten dapat menyelenggarakan pelatihan rutin, sertifikasi, dan juga mendorong guru-guru untuk mengikuti seminar atau konferensi pendidikan guna meningkatkan kemampuan mereka. Pemkab membantu mempromosikan sekolah negeri melalui berbagai media untuk mengubah stigma bahwa sekolah negeri kalah saing dengan sekolah swasta. Mempromosikan prestasi dan keunggulan sekolah negeri guna meningkatkan daya tarik masyarakat. Lalu membuat sebuah program Beasiswa Prestasi Putra Klaten dengan memberikan bantuan berupa beasiswa atau subsidi pendidikan hingga jejang kuliah. Ini memastikan siswa dari berbagai latar belakang ekonomi memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas. Program ini dibuka setiap tahun dengan tahapan seleksi bagi.............
Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Winugraheni Kusumaningtyas selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]