.jpg)
Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh WULANDARI NUR FATIMAH
Andai Aku Jadi Bupati Klaten
oleh Wulandari Nur Fatimah - Universitas Muhammadiyah Klaten
Bismillahirrahmanirrahim
Yang saya hormati Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten, semua panitia penyelenggara
lomba menulis KPU Klaten beserta jajarannya. Izinkan saya untuk mengikuti lomba menulis
ini dengan salah satu ladang kesempatan bagi saya untuk bisa berargumentasi pendapat,
menuangkan ide, maupun bersuara melalui tulisan ini.
Kota Klaten merupakan salah satu kota yang memiliki banyak keunggulan baik di bidang
destinasi wisata, kaya akan situs sejarah seperti Candi Plaosan, produk unggulan seperti batik,
tembakau, maupun di destinasi wisata airnya, dan masih banyak lagi, semuanya unggul dengan
baik, menarik dengan bidangnya masing- masing. Akan tetapi keunggulan bisa berubah
menjadi tidak menarik jika kota klaten tidak jauh dari sampah. Yang pertama saya berpendapat
dan pendapat itu terlintas dipikiran saya, berandai-andai menjadi Bupati adalah memperbaiki
di sektor lingkungan. Memberi peringatan tegas bagi siapapun yang merusak lingkungan,
karena sesuatu yang bersih itu indah, membuat situasi, kondisi di sekitar menjadi nyaman,
bersih juga membuat hidup menjadi sehat, dan menjadi salah satu anugerah dari Tuhan yang
seharusnya kita jaga, lestarikan, rawat maka lingkungan yang aman, bersih dapat terhindar dari
segala apapun penyakit. Langkah pertama untuk membuat lingkungan menjadi bersih, sehat,
dan aman dari apapun itu yaitu dengan memusnahkan sampah dan limbah yang masih dibuang
sembarangan. Maka dari itu saya kedepannya insyaAllah akan membangun pabrik daur ulang
sampah, yang dimana dapat mengurangi berbagai jenis sampah, limbah, dan selain itu juga
dapat menjadi salah satu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang membutuhkan,
agar kedepannya menjadikan, membuat kota Klaten yang bersih, indah, aman, nyaman dengan
lingkungan bersih dan memperkecil angka pengangguran. Selain alam, saya ingin memberi
bantuan modal secukupnya sesuai usaha, bakat yang dimiliki dengan dirintis, selain itu
termasuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang mempunyai bakat tertentu dalam
berusaha yang terkendala dalam ekonomi, dan mampu merintis usahanya dari nol.
Bahwasannya seseorang yang tidak sekolah tinggi juga bisa sukses dengan segala caranya
sendiri dengan berusaha, berbisnis, dan yang sekolah tinggi juga bisa sukses dengan bakat,
segala cara yang dimiliki, karena semuanya juga sudah di atur.
Selain itu, saya ingin membuat masyarakat berpatokan pada agama yang dianut masing-masing
dengan kuat, memahami dengan seksama apa larangan yang harus dijauhi, dan mana yang
harus ditingkatkan kembali. Disekitar masih sangat miris ketika melihat kehidupan remaja
masyarakat rusak seketika karena pergaulan bebas yang tidak diwaspadai. Andai saya suatu
saat nanti menjadi Bupati saya akan membuat peraturan tegas seperti contohnya memberi
peraturan di semua penginapan baik kos, hotel area Klaten untuk tidak boleh menerima
pasangan yang belum menikah menginap, maupun menjadikan tempat seperti itu untuk
ketemuan, memberantas maupun memberi peraturan tegas bagi yang menjual miras untuk
memusnahkan atau tidak diperjualbelikan, dan apaabila melanggar akaan ada konsekuensi
yang tegas, baik dari peraturan yang sudah dibuat.
Jika saya menjadi Bupati saya akan membuat rencana-rencana seperti salah satu program yang
sudah saya utarakan dan masih banyak lagi, dan membuat berbagai rencana untuk bisa
terlaksana sebagaimana mestinya, dan saya tidak memilih berjanji untuk masyarakat akan
semua progam karena sesuatu janji adalah hutang yang akan dipertanggungjawabkan kelak,
dan saya lebih memilih untuk mengusakahan semampu saya untuk yang terbaik bagi kota
Klaten. Memang mudah jika merancang sebuah rencana, namun yang akan jadi pertanyaannya
adalah mampukah saya merealisasikan rancangan yang sudah saya susun sedemikian rupa
untuk kemajuan..............................
Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Wulandari Nur Fatimah selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]