.jpg)
Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh BINTANG LUTANSYAH
Imajinasi Keren untuk Kabupaten Klaten Karya: Bintang Lutansyah Setiap kali aku melintasi jalan di Klaten menggunakan sepeda motor tua atau berjalan kaki, melewati gag-gang sempit dengan tambalan aspal yang tidak sedikit, aku selalu berpikir: "Kalau aku yang jadi bupati, sepertinya bakal lebih baik daripada saat ini." Ya, hanya sekadar sepertinya. Tidak yakin juga, tapi seru saat membayangkannya. Jadi, sekarang mari ikut aku ke dunia imajinasi ini, bayangkan saat aku memakai jas yang rapi, di dadaku ada pin bupati, dan aku berdiri di depan warga Klaten yang menunggu janji-janji muluk dan berharap untuk kutepati. Pertama bayangkan jika aku menjadi bupati Klaten, hal yang pertama kali aku ubah adalah pendidikan. Tapi jangan pikir bakal menjadi seperti sekolah swasta mahal di kota-kota besar, tidak sampai sejauh itu. Sederhana saja, aku ingin semua anak di Klaten memiliki sekolah yang layak, seperti di film-film. Tidak ada lagi kelas yang plafonnya retak atau perpustakaan yang lebih mirip gudang. Aku ingin anak-anak pergi sekolah dengan bangga dan sukacita untuk meraih impiannya, bukan sekadar datang untuk tidur di kelas. Kita akan memiliki perpustakaan keren yang penuh buku baru, dan jika bisa, laboratorium komputer untuk anak-anak belajar teknologi. Jadi, mereka tidak hanya belajar dari papan tulis, tetapi juga bisa belajar dengan memanfaatkan teknologi agar hasil pendidikan berbuah manis. Tidak muluk-muluk, yang penting mereka bisa merasakan bahwa sekolah bukan tempat yang menakutkan. Siapa tahu, dari situ lahir ilmuwan yang menemukan cara membuat jalanan di Klaten tidak cepat rusak. Kemudian, kalau berbicara tentang kesehatan, bayangkan kita punya puskesmas yang keren, tapi bukan hanya keren bangunannya. Tidak ada lagi cerita orang harus menahan sakit karena takut bayar mahal. Kesehatan itu seharusnya mudah diakses oleh siapa saja, bahkan tanpa mereka harus memikirkan besok makan apa. Aku akan membuat puskesmas menjadi tempat yang asyik, bukan hanya untuk berobat, tetapi juga tempat untuk belajar hidup sehat. Jadi, ada penyuluhan rutin, ada dokter-dokter yang tidak galak. Aku ingin warga Klaten bisa tertawa, sehat, dan hidup panjang umur tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Tidak perlu muluk-muluk, yang penting jika ada yang sakit, tidak bingung mau pergi ke mana. Kemudian, yang sangat penting untukku adalah infrastruktur. Bayangkan, jalanan di Klaten mulus, tidak ada lagi lubang seperti jebakan tikus yang sering membuat kaget. Aku akan membuat proyek perbaikan jalan yang serius. Bukan hanya sekadar dipoles ketika menjelang Pemilu, tetapi benar-benar tahan lama. Tidak perlu acara seremoni besar-besaran untuk pamer, yang penting jalanannya awet, tidak membuat motor slip di jalan. Terutama jalan di desa-desa kecil yang sering diabaikan. Bayangkan saja, jalanan di desa yang halus seperti tol kecil yang aman dan nyaman untuk semua. Klaten memiliki beberapa keunggulan, salah satunya yaitu pertanian. Menjadi bupati juga harus mengerti bahwa di balik padi yang tumbuh subur itu ada perjuangan para petani. Tapi bagaimana nasib mereka? Jika aku menjadi bupati, aku akan memberi akses teknologi kepada para petani. Petani itu pahlawan, mereka yang memberi kita makan. Aku ingin mereka memiliki alat-alat yang mempermudah pekerjaan mereka sehingga hasil panen pun lebih melimpah. Aku akan memanggil ahli pertanian dari lulusan universitas, terutama jurusan pertanian, untuk mengajarkan kepada petani kita tentang pemanfaatan teknologi, sehingga Klaten bisa memiliki pertanian yang canggih. Aku ingin membuat pertanian di Klaten bukan hanya sekadar maju saja, tetapi membuat hidup para petani menjadi lebih sejahtera. Agar saat musim panen tiba, mereka tidak hanya mendapatkan keringat saja, tetapi juga hasil yang cukup untuk menyekolahkan anaknya sampai................ Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Bintang Lutansyah selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]