PILBUP KLATEN 2024

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Annisa Fitri Rochmawati

ANDAI AKU MENJADI BUPATI KLATEN oleh Annisa Fitri Rochmawati - Universitas Muhammadiyah Klaten   Nama saya Annisa Fitri Rochmawati, biasanya orang orang memanggil saya dengan nama nisa. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Saya adalah seorang mahasiswa. Pada saat saya melihat poster perlombaan menulis ini ada rasa semangat tersendiri pada diri saya untuk menggikuti lomba ini, bukan hanya karena hadiahnya yang menggiurkan akan tetapi saya juga bisa bersuara melalui tulisan ini. Bupati adalah sebutan seorang pemimpin kepala daerah kapubaten di Indonesia. Menurut saya menjadi seorang pemimpin bukanlah tugas yang mudah. Kita harus menjalankan dan mengatur segala bidang yang sudah menjadi tugas seorang pemimpin, begitu pula dengan bupati yang memiliki tanggung jawab besar ke masyarakat yang telah menyuarakan pilihannya kepada si pencalon. Yang terlintas di pikiran saya saat saya berandai andai menjadi bupati adalah ingin membuat progam klaten sehat, maksudnya yaitu saya akan mengirim tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan ke kecamatan kecamatan yang ada di kabupaten klaten juga pembagian secara merata kepada masyarakat guna untuk meningkatkan imun tubuh , mengapa saya memilih progam ini ? karena menurut saya badan sehat adalah harta yang paling berharga yang dimiliki setiap orang. Tak hanya itu saya juga ingin membuat progam klaten ber akhlak baik dan ber atitude, dengan cara mengadakan pengajian tiap minggu setiap kecamatan yang berada di kabupaten klaten dan juga membagikan buku tentang ajaran islam ke seluruh masyarakat yang berada di kabupaten klaten terutama untuk kalangan remaja. kenapa saya ambil progam ini karena menurut saya kehidupan anak muda jaman sekarang aneh aneh seperti pacaran,hamil diluar nikah, tawuran dll. Nah, untuk itu saya mempunyai sebuah prinsip yang apabila jika prinsip itu terwujudkan saya akan melakukannya dengan sebaik mungkin. Saya akan membuat rencana bukan membuat janji ke masyarakat klaten. Dan saya akan berusaha membangkitkan kota klaten ini dari keterpurukaanya dan menjadi kota yang sejahtera dan ber atitude Semoga Jika suatu hari saya terpilih jadi bupati klaten, saya ingin menjadi bupati yang amanah dan jujur. Karena kepercayaan lebih mahal dan berarti dari apapun. Saya akan bekerja keras untuk membuat kota klaten jaya dan unggul. Mari bersama sama membuat kota klaten menjadi kota yang sejahtera. Saya penulis memohon maaf jika ada tulisan saya yang menyinggung suatu pihak saya tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun saya hanya menyuarakan apa yang ada di pikiran saya. Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Annisa Fitri Rochmawati selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI] 

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Aisyah Maululina Mefin NW

PERUBAHAN BARU SELANGKAH MENUJU KLATEN MAJU Oleh: Aisyah Maululina Mefin Nur Wulandari - Universitas Jenderal Soedirman   Kabupaten Klaten merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dengan semboyan “Klaten Bersinar.” Kabupaten ini dikenal dengan nama kota 1001 umbul karena banyaknya wisata umbul yang tersebar di Kabupaten Klaten. Kabupaten Klaten dahulu merupakan salah satu eks wilayah Karisidenan Surakarta. Jika kita lihat secara geografis, Kabupaten Klaten merupakan salah satu Kabupaten yang cukup strategis dikarenakan diapit oleh dua kota besar yaitu Surakarta dan Yogyakarta. Selain itu, Kabupaten Klaten juga dekat dengan ibukota Provinsi Jawa Tengah dengan hanya menmpuh perjalanan darat selama dua jam. Sementara itu, jika kita lihat jumlah penduduk Kabupaten Klaten pada tahun 2024 sebanyak 1.277.455 jiwa. Dalam hal ini, Kabupaten Klaten mengalami penurunan jumlah penduduk dari tahun 2019 yang pada awalnya 1.304.519 jiwa menjadi 1.277.455 jiwa. Perkembangan dinamika penduduk yang ada di Kabupaten Klaten secara langsung memengaruhi dalam berjalannya sebuah stabilitas politik dalam suatu daerah. Pemerintahan dan politik Kabupaten Klaten merupakan salah satu hal yang menjadi perbincangan menarik dalam ranah politik lokal. Sehubungan dengan hal tersebut, dinamika pemilihan kepala daerah Kabupaten Klaten merupakan salah satu momen yang sangat menarik untuk kita ikuti. Saya sebagai anak Klaten yang menempuh pendidikan di perantauan sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Politik tentu saja sering terdorong untuk membayangkan bagaimana jika suatu hari nanti saya yang terpilih menjadi Bupati Klaten. Selanjutnya, ketika saya menempuh pendidikan ilmu politik, terbesit dalam pikiran saya yang terus menerus berputar dalam benak saya mengenai visi dan misi untuk memajukan daerah kelahiran saya seiring dengan pengetahuan dan wawasan yang saya dapatkan ketika saya kuliah di bidang ilmu politik. Angan-angan saya apabila saya terpilih menjadi Bupati Klaten, maka perubahan yang akan saya usung yaitu “Klaten Maju.” Slogan ini merupakan pijakan utama yang saya gunakan dalam memimpin Kabupaten Klaten ini. Hal tersebut, didasari oleh potensi dan tantangan yang saya amati selama saya tinggal di Klaten hingga saya menjadi mahasiswa rantau. Sehubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa aspek yang akan menjadi fokus utama saya dalam memajukan Kabupaten Klaten, diantaranya yaitu peningkatan kualitas pendidikan, infrastruktur dan transportasi, ekonomi, lingkungan, dan pariwisata. Pertama-tama, saya akan memprioritaskan mengenai peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Klaten. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Klaten ini masi tergolong rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya anak-anak yang mogok sekolah dikarenakan biaya hingga kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Selain itu, kualitas pendidikan tingkat tinggi di Klaten masi sangat rendah karena terkendalanya biaya, kurangnya kesadaran akan pentingnay pendidikan, hingga tertanamnya mindset dimana setelah menjalankan wajib belajar 12 tahun maka anak-anak diharuskan untuk bekerja dan ememnuhi kebutuhan keluarga. Melihat fenomena tersebut, sebagai anak daerah saya merasakan langsung betapa pentingnya pendidikan yang berkualitas. Maka dari itu, saya akan berupaya keras untuk bisa membangun pendidikan yang lebih baik dari penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, peningkatan kualifikasi tenaga pengajar, hingga pemberian beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu agar bisa memotivasi anak-anak untuk mengejar ilmu hingga pendidikan tingkat tinggi. Selanjutnya, fokus saya untuk memajukan Klaten adalah dalam aspek infrastruktur dan transportasi. Perlu kita ketahui bersama bahwa secara geografis Kabupaten Klaten merupakan salah satu Kabupaten yang cukup strategis karena berada diantara dua kota besar yaitu Surakarta dan Yogyakarta. Maka dari itu, pengembangan terhadap pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatam, dan juga pengadaan transportasi publik sangatlah penting. Maka dari itu, saya berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk dapat memastikan proyek-proyek infrastruktur dapat berjalan di Klaten serta penambahan pengadaan transportasi umum dapat terealisasikan di Klaten sehingga...............   Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Aisyah Maululina Mefin Nur Wulandari selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN Oleh SIGIT YULIANTO WAHYU NUGROHO

ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN  Oleh SIGIT YULIANTO WAHYU NUGROHO Kepemimpinan Yang Bermartabat "Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator." Itulah perkataan masyhur dari tokoh bangsa yang dijuluki sebagai raja Jawa tanpa mahkota, Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Dari perkataan itu kemudian membekas bahwasanya seorang pemimpin harus mampu menyebarluaskan ide gagasan dan juga menyeru kepada perjuangan. Ketika berbicara soal pemimpin maka ada banyak sekali tokoh pemimpin yang lahir dari bumi kandung bangsa Indonesia yang mampu menginspirasi dan dapat diambil teladanya untuk generasi yang akan datang. Tapi ini bukan persoalan membaca sejarah tokoh pemimpin bangsa melainkan menyoroti dan menggagas kembali kepemimpinan hari ini. >>> Baca Selengkapnya<<< Lomba Menulis Artikel : ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN  oleh SIGIT YULIANTO WAHYU NUGROHO dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh MOHAMMAD NOOR FAUZIE

Klaten, The Light of Java, Sinaring Kamulyan Kang Mbahu Rekso Nusantara Oleh: Mohammad Noor Fauzie - SMAIT Ibnu Abbas Klaten   Klaten memiliki semboyan “Klaten Bersinar” kepanjangan dari bersih, sehat, indah, nyaman, aman, dan rapi menunjukkan bahwa Kabupaten Klaten merupakan daerah yang sangat asri dan nyaman untuk ditinggali oleh siapa pun juga. Selain itu, logo dari Kabupaten Klaten yang didominasi oleh warna kuning menunjukkan bahwa Kabupaten ini merupakan cahaya matahari dan semangat para masyarakat yang berada di dalamnya. Ada banyak sebutan yang disematkan oleh Kabupaten Klaten mulai dari Kota Seribu Mata Air, Kota Buah Bibir, hingga Kota Seribu Candi, hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Klaten memiliki banyak sekali keunggulan bukan hanya keindahan alamnya yang begitu mempesona namun juga peninggalan budaya yang masih terawat dengan baik di Kabupaten ini. Tidak hanya keindahan alam dan peninggalan budayanya saja yang sangat memikat di kabupaten ini, namun juga sumber daya manusia yang luar biasa hebat banyak terlahir dari kabupaten ini, mulai dari K.H. Moeslim Rifa’I Imampuro (Mbah Liem) yang mencetuskan slogan “NKRI Harga Mati”, Dr. R. Soeharto yang merupakan dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta, hingga Drs. H. Wahjoe Sardnono, M.S. (Dono Warkop). Masih banyak lagi nama-nama orang hebat yang merupakan kelahiran Kabupaten Klaten, hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Klaten tidak hanya indah dari alamnya saja namun juga berkualitas dari sumber daya manusianya juga. Kabupaten Klaten telah menjadi daerah yang maju dan sesuai dengan semboyan dari daerah tersebut yaitu “Klaten Bersinar” namun begitu perkembangan zaman akan terus terjadi sehingga perlu untuk terus memperhatikan dan memajukkan Kabupaten Klaten menjadi daerah yang semakin banyak dikenal bukan hanya oleh seluruh masyarakat Indonesia saja namun oleh dunia. Kabupaten Klaten di masa yang akan datang seharusnya bukan lagi hanya memberikan sinar saja bagi warganya namun sudah saatnya Kabupaten Klaten menjadi sumber cahaya bagi dunia. Andai saya menjadi seorang Bupati Klaten saya akan memastikan bahwa Klaten akan mendapatkan sebutan sebagai The Light of Java yang memiliki makna bahwa Kabupaten Klaten merupakan cahayanya Pulau Jawa atau Cahaya yang berasal dari Pulau Jawa. Berbeda dengan Kota Solo yang memiliki slogan The Spirit of Java yang memiliki makna bahwa Solo adalah jiwanya pulau jawa, atau Kabupaten Ponorogo yang memiliki slogan Ethnic Art of Java yang memiliki makna bahwa kesenian menjadi pembentukan dan nilai-nilai Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Klaten dengan slogan “The Light of Java” merupakan wujud bahwa Kabupaten Klaten telah mengalami perkembangan yang awalnya memberikan sinar sekarang menjadi cahaya yang memberikan sinar itu sendiri. Hal pertama yang ingin ditingkatkan untuk mewujudkan slogan ini adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik melalui pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu karena sumber daya manusia yang baik merupakan kunci untuk memajukkan sebuah daerah. Sebagai contoh adalah Singapura yang sekarang menjadi negara yang sangat maju padahal dulunya merupakan negara yang terbuang dari Malaysia dengan masyarakat yang sebagian besar tidak bisa membaca lalu Lee Kuan Yew mampu mengubah wajah Singapura menjadi seperti sekarang ini dengan pertama kali adalah memperbaiki sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu. Apabila saya menjadi Bupati Klaten maka program yang akan saya buat untuk memajukan Kabupaten Klaten untuk peningkatan sumber daya manusia adalah.......................   Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Mohammad Noor Fauzie selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Fadhilah Alimah Yasmin

ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN Oleh Fadhilah Alimah Yasmin  (SMA UNGGULAN CT ARSA FOUNDATION SUKOHARJO) Implementasi Klaten Bersinar Wicaksana dalam Konteks Pelaksanaan Pembangunan Daerah A. Pengenalan Kabupaten Klaten Klaten adalah kota kecil yang menyimpan sejuta kenangan dan daya tarik bagi wisatawan. Terletak di antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Solo, Kabupaten Klaten mudah diakses baik melalui jalur darat maupun udara. Dengan luas wilayah mencapai 655,56 km2, Klaten terdiri dari 26 kecamatan dengan berbagai ciri khasnya masing masing (Wikipedia, 2024). Klaten juga memiliki sumber daya alam dan peninggalan bersejarah seperti Candi Plaosan, Prambanan, Sojiwan, dan banyak situs lainnya. Tidak kalah unik dengan daerah sekitarnya, banyak sekali keanekaragaman budaya yangm berkembang di Klaten antara lain sebaran apem atau “Yaqowiyu”, Sadranan, dan pagelaran wayang kulit. Di bidang seni, Klaten terkenal sebagai penghasil lurik dan batik dengan UMKM tersebar di Kecamatan Bayat, serta Payung Lukis di Kecamatan Juwiring (Pemerintah Kabupaten Klaten, 2024). Di sisi lain, Klaten juga memiliki potensi besar di bidang pertanian, khususnya sebagai lumbung padi Jawa Tengah dengan varietas unggulan seperti Rojolele, Srinuk, dan Srinar. Keindahan alamnya pun tak kalah menarik, dengan julukan 1001 Umbul, terutama di Kecamatan Polanharjo, yang menjadikannya destinasi wisata air yang populer. >>> Baca Selengkapnya<<< Lomba Menulis Artikel : ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN  oleh DWI NUR LATIFAH dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Khoirul Iksa

Menjadi Bupati Klaten Khoirul Iksan - Universitas Muhammadiyah Klaten   Slogan dari rakyat untuk rakyat, demokrasi, suara tuhan suara rakyat adalah kalimat familiar ketika masa pemilihan umum berlangsung. Bukan hanya slogan belaka, dan hilang ke-familiarannya setelah pemilihan umum usai, akan tetapi menjadi visi bersama antara rakyat dan pemimpin yang harus direalisasikan bersama demi kesejahteraan bersama pula. Di sisi lain sebuah slogan, demokrasi dan rakyat menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan keberadaannya. Dalam mencari pemimpin yang ideal rakyatlah yang mempunyai kekuasaan penuh menentukan melalui proses demokrasi. Berbicara perihal demokrasi, tidak akan lama lagi pesta rakyat ini akan terselenggara. 27 November 2024 menjadi momen bagi rakyat untuk memilih pemimpinnya di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Pemilihan umum ini dinamai pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dimana melalui keputusan rakyat untuk menentukan bupati, wakil bupati / walikota, wakil walikota dan gubernur, wakil gubernur yang akan bertugas mensejaterahkan rakyat lima tahun kedepan. Tentunya hal ini yang harus diperhatikan masyarakat dalam berpartisipasi pemilihan kepala daerah secara baik dengan cara memilih pemimpin yang tepat dan berkompeten memimpin selama lima tahun kedepan. Berbicara Kabupaten Klaten, merupakan daerah yang unik. Secara geografis kabupaten ini diapit oleh dua kota besar yang berdampak pada mudahnya segala akses warga Klaten dalam banyak hal, dan letak wilayah yang strategis juga, dimana kecamatan-kecamatan secara jarak untuk mengakses pemerintahan daerah sama-sama mudah secara jarak dan pelayanan, hal ini salah satu faktor kemudahan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dan progam lainnya. Jika dilihat secara demografis kabupaten dengan tingginya jumlah penduduk, yakni pada tahun 2022 yang bisa saya dapatkan menurut Badan Pusat Stastistik Kabupaten Klaten kisaran 1.275.850 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus lima puluh). Dari data ini bisa dimaknai jumlah penduduk kabupaten Klaten cukup banyak serta padat, dan merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk ke 2 di kaesidenan Solo Raya setelah peringkat pertama diduduki oleh kota Surakarta. Dengan besarnya jumlah penduduk atau sdm suatu daerah sebenarnya menjadi peluang bahkan tantangan bagi pemimpin/pemerintah. Peluang dan tanttangannya adalah, apakah dengan banyaknya penduduk bisa diarahkan dalam partisipasi pembangunan daerah atau malah menjadi sandungan ketika melakukan pembangunan? Dalam tulisan ini saya sebagai penulis, seorang warga kabupaten Klaten, dan kebetulan mengikuti perlombaan menulis yang diadakan KPU Klaten ingin berandai- andai jika saya pribadi menjadi Bupati Klaten, lantas saya harus bagaimana? Kebijakan dan program apa yang akan saya ambil untuk memimpin kabupaten klaten ini, dan tentunya untuk mencapai tujuan memajukan kabupaten Klaten serta mensejahterakan warga....................   Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Khoirul Iksan selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Populer

Belum ada data.