PILBUP KLATEN 2024

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh AFRISAL ARIF NUR RIZAL

TRANSFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH: MEMBANGUN KLATEN YANG MAJU, MANDIRI, DAN BERDAYA SAING oleh Afrisal Arif Nur Rizal - Uin Surakarta   1. Pendahuluan Klaten, sebuah Kabupaten yang terletak di jantung Provinsi Jawa Tengah, memiliki sejarah yang kaya, budaya yang beragam, dan potensi alam yang melimpah (Hilmi & Nugroho, 2019). Terkenal dengan keberadaan Gunung Merapi yang megah dan hamparan sawah yang subur, Klaten merupakan daerah yang menarik untuk dieksplorasi dan dijadikan tempat tinggal (Fatimah, 2019). Namun, di balik keindahan dan potensi yang dimiliki, Klaten juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius. Di sinilah, sebagai calon bupati, saya memiliki harapan dan cita-cita untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Klaten. Menggambarkan visi dan misi sebagai seorang pemimpin daerah bukanlah perkara mudah. Namun, dengan memahami kondisi masyarakat dan mendalami berbagai masalah yang ada, kita dapat merumuskan solusi yang tepat. Klaten saat ini mengalami berbagai isu, mulai dari tingginya angka kemiskinan, rendahnya upah minimum regional (UMR), hingga tantangan dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Di sisi lain, potensi wisata dan pertanian yang luar biasa belum sepenuhnya dimanfaatkan (Umah et al., 2022). Oleh karena itu, langkah strategis dan komprehensif sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan ini. Tabel 1. Statistik Angka Kemiskinan Kabupaten Klaten Afrisal Arif Nur Rizal 2 Transformasi Pemerintahan Daerah: Membangun Klaten Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing Dalam Rangka Mendukung Terwujudnya Indonesia Emas 2045 Berdasarkan tabel Di atas, Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten menyatakan bahwa persentase kemiskinan di Kabupaten Klaten dari tahun 2021 hingga 2023 menunjukkan tren penurunan, meskipun angka tersebut masih tergolong tinggi. Pada tahun 2021, persentase penduduk miskin mencapai 13,49 persen, kemudian menurun menjadi 12,33 persen pada tahun 2022, dan berlanjut turun menjadi 12,28 persen di tahun 2023. Penurunan ini mengindikasikan adanya upaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin, namun tingkat kemiskinan yang cukup signifikan tetap menjadi tantangan yang perlu ditangani secara berkelanjutan agar kesejahteraan masyarakat dapat semakin ........................ Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh AFRISAL ARIF NUR RIZAL selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh TSARA HUSNUN ANGGITA

MANIFEST DIRI – ANDAI SAYA JADI BUPATI oleh Tsara Husnun Anggita - Siswi SMAN 1 CEPER   Manifest? Yaps, sudah ga asing lagi bukan, apalagi bagi gen Z. Menurut saya, manifest atau manifesting adalah suatu bentuk kepercayaan diri terhadap impian yang ingin diwujudkan. Tentu segala sesuatu itu tak luput dari usaha dan doa yang serius. Menjadi Bupati sebenarnya adalah salah satu hal yang pernah terbesit dipikiran saya, dulu sewaktu masih kelas 7 SMP, saya dan teman teman satu kelas diajak ke car free day bersama bapak ibu guru, disitu kami bertemu Bupati Klaten yaitu Ibu Sri Mulyani yang pada saat itu juga hadir. Itu adalah kali pertama saya bertemu Ibu Sri Mulyani, dalam hati saya tetiba terbayang dan berkata andai saya bisa menjadi seperti ibu, betapa bangganya orang tua saya membesarkan anaknya hingga menjadi seorang Bupati Klaten, walaupun itu baru sekedar angan angan, siapa tahu beberapa tahun kedepan ayah dan ibu saya berkata dengan bungah “Bupati cantik itu anakku” hehe Aamiin kan dulu boleh kali ya:). Seperti yang kita ketahui bahwa proses menjadi Bupati itu cukup panjang, mulai dari penetapan calon hingga pelantikan. Namun, tak ada yang mustahil bila belum dicoba bukan? Meskipun saya masih pelajar dan selisih dari minimal umur menjadi Bupati cukup banyak, serta pengetahuan saya yang masih sangat kurang akan hal ini, saya berusaha belajar dan mencari tahu tentang kepemerintahan daerah mulai dari tugas tugasnya, hingga apa yang perlu dipersiapkan. Semakin dewasa, saya semakin tahu bahwa realita kehidupan tidak semestinya menyenangkan. Banyak hal-hal baru yang membuat pengetahuan kita bertambah, namun terkadang tak sedikit dari hal baru itu justru membuat kita jadi shick shack shock. Pada masa sekarang ini, banyak anak sekolah menormalisasikan umpatan kasar yang mana seharusnya tidak terlontar sembarangan, apalagi jika ada orang yang lebih tua, sangat tidak sopan bukan? Tentu itu adalah hal yang tidak patut dicontoh dan sangat mengganggu bagi orang-orang yang tidak suka dengan lingkungan seperti itu. Maka dari itu, edukasi pada anak-anak sekolah itu sangat penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengadakan program edukasi terhadap anak-anak disekolah mulai dari tingkat dasar dan menengah, atau kegiatan parenting agar bisa setidaknya mengurangi hal-hal yang tidak baik bagi generasi kedepannya. Terlepas dari masalah umpatan kasar dilingkungan anak sekolah, daripada mengeluarkan tenaga untuk berkata kasar yang belum tentu bermanfaat, mending tenaganya buat ngunyah makanan aja, sekarang ini banyak UMKM yang terus berkembang dengan berbagai inovasi baru di Kabupaten Klaten. Banyak pula event-event dilingkungan desa sampai kota yang mendukung dan mengadakan bazar UMKM, contohnya yang paling banyak adalah produk makanan. Sekarang ini banyak pula kantin-kantin sekolah yang belum cukup menyediakan makanan atau jajanan sehat. Hal itu tentunya dapat mendorong pelaku usaha untuk bekerjasama dengan kantin sekolah atau devisi kewirausahaan organisasi jika ada kegiatan usaha dana di sekolah. Selain etika kesopanan dan makanan sehat, hal yang harus dibudayakan adalah literasi. Banyak dari masyarakat yang sering mengabaikan dan menganggap remeh tentang literasi, bahkan anak sekolah pun tak jarang berlaku demikian. Padahal literasi itu sangatlah penting untuk pemahaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca terutama di Kabupaten Klaten adalah dengan mem-programkan budaya literasi setiap hari, bukan hanya di sekolah, namun di lingkungan masyarakat juga, dapat berupa poster, artikel, dan lain lain. Dari beberapa hal diatas, sebenarnya masih banyak lagi visi dan misi yang dapat dilakukan untuk menjadikan Kabupaten Klaten semakin bersinar. Jika beberapa tahun kedepan saya mendapatkan kesempatan menjadi Bupati, maka visi dan misi serta program yang dibuat berfokus bukan hanya untuk kesejahteraan masyarakat saja, namun sampai pada kualitas anak didik di sekolah. Karena masa depan cemerlang itu disiapkan dari sewaktu kecil. Sama seperti mimpi, ia harus dirancang dan dipersiapkan dari awal agar dapat terwujud dimasa depan. Mimpi bukan hanya sebatas angan angan saja, namun menjadikannya nyata adalah tujuan utama bermimpi. Saya menemukan kalimat bahasa jawa yang mengatakan “yen wani ojo wedi- wedi, yen wedi ojo wani-wani” yang berarti jadilah pribadi yang mempunyai prinsip tegas dan tidak ragu ragu.   Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh TSARA HUSNUN ANGGITA selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI] 

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Rahmawati Kurnia Dewi

Andai Aku Menjadi Bupati oleh Rahmawati Kurnia Dewi - Siswi SMAN 1 Cawas   Klaten adalah sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Klaten memiliki julukan seperti Kota Seribu Candi, dan Kota Mebel. Banyak sekali destinasi wisata yang terdapat di Klaten namun destinasi wisata ini tidak akan menarik jika kurang adanya kreativitas dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Klaten sehingga kurang adanya minat dari para wisatawan untuk datang ke objek wisata. Dan salah satu permasalahan dalam hal ini adalah masih buruknya infrastruktur pendukung wisata. Khususnya jalan penghubung antar destinasi wisata yang dituju. Rata-rata jalan belum cukup mulus dan lebar sehingga menyebabkan macet dan penyediaan transportasi umum yang memadai. Untuk mengatasi permasalah ini jika saya menjadi Bupati Klaten saya akan mengembangkan destinasi wisata di Klaten baik nasional maupun internasional dengan banyaknya media yang ada, selain itu dengan memperbaiki jalan dan memperbanyak transportasi umum yang dapat menjangkau semua masyarakat khususnya masyarakat Klaten. Di lain itu masalah yang dihadapi masyarakat Klaten adalah sampah. Jika Kabupaten Klaten siap menjadi Kota yang maju maka harus siap juga dengan siap dengan penanganan sampah. Sampah akan berakhir dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) terdapat banyak sekali dampak negatif yang dirasakan masyarakat apabila TPA tersebut berada dekat dengan lingkungan masyarakat. Belum lagi jika sampah tidak dapat didaur ulang akan menumpuk dan berakhir di pembuangan sampah dan membutuhkan banyak lahan. Jika saya menjadi Bupati saya akan memberi kesempatan kepada anak muda untuk berinovasi mengembangkan bakatnya dengan membuat inovasi sampah daur ulang yang bisa di jual di dalam negeri bahkan sampai bisa ke mancanegara. Dan mengutamakan dengan mengadakan program 3R (Recycle, Reuse, Reduce) dan memilah sampah sesuai jenisnya dimana sampah itu akan diangkut oleh petugas supaya masyarakat tidak bingung kemana sampah itu akan dibuang dan berakhir dengan sia-sia. Menjadi pemimpin tidaklah mudah terdapat beban yang diemban dan tanggung jawab, akan tetapi dengan menjadi pemimpin yang jujur akan memudahkan jalan kedepannya. Semoga Klaten menjadi tempat yang kita selalu rindukan dan memberi ketenangan, aman, nyaman dan damai. Saya memohon maaf apabila ada tulisan yang menyinggung suatu pihak dan tidak berniat menyinggung pihak manapun. Sekian, Terimakasih   Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Rahmawati Kurnia Dewi selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]  

Andai Aku Jadi Bupati Klaten Oleh Ahista Gusnindia

Andai Aku Jadi Bupati Klaten Oleh: Ahista Gusnindia (SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo) Menjadi bupati klaten merupakan impian banyak orang bagaimana tidak, klaten merupakan kabupaten yang terkenal akan pariwisata dan budayanya yang indah. Namun menjadi bupati klaten bukanlah hal yang mudah, Bupati klaten harus memiliki pengetahuan mengenai daerah klaten, pengalaman bekerja dan kemampuan dalam memimpin yang unggul. Seorang bupati klaten memiliki beban yang sangat berat dipundaknya karena kesejahteraan masyarakat, kualitas pendidikan, pembagunan infrastuktur, pelestarian budaya, program- program yang harus dilakukan, solusi, dan gagasan semua bergantung pada kinerja bupati serta pejabat-pejabat di bawahnya. Selain itu bupati harus bisa menjadi contoh “digugu lan ditiru” oleh Masyarakat luas. Andai saya diberikan kesempatan menjadi bupati klaten saya ingin memfokuskan diri dengan meningkatkan mutu pendidikan dan pariwisata di Kabupaten Klaten. Teringat ketika masih duduk dibangku SMP, kala itu saya bersekolah di MTsN 4 Klaten dan setiap hari saya harus menempuh 8KM perjalanan untuk ke sekolah menggunakan sepeda agar bisa mengenyam pendidikan karena tidak ada transportasi umum di daerah saya. Akses transportasi yang mudah membuat siswa lebih mandiri dan lebih mudah bersosialisasi dengan orang lain karena interaksi di dalam transportasi tersebut. Selain itu, kurangnya kegiatan yang ada di sekolah membuat siswa kurang produktif dan kesulitan menemukan bakat serta minatnya dari awal. Permasalah tersebut harusnya menjadi perhatian pemerintah agar siswa bisa mengembangkan potensinya dari dini apalagi seharusnya pendidikan menjadi modal utama anak bangsa untuk berkembang dan memaksimalkan potensi diri. Sebagai pemegang jabatan yaitu bupati saya rela mengelontorkan banyak dana untuk generasi selajutnya agar tercipta generasi emas. Saya ingin memberikan sekolah akses menggunakan internet, teknologi dan pengembangan STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) untuk mengembangkan diri karena di dunia saat ini STEM menjadi modal utama seseorang untuk bersaing dikaca internasional. Dengan pengembangan STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) siswa-siswa yang bersekolah bisa melakukan riset, penelitian, dan bisa berfikir kritis sehingga dengan begitu mereka akan memiliki pemikiran yang sistematis dan logis. Meskipun nantinya mereka tidak ingin masuk bidang STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) namun mereka sudah memiliki dasar berfikir yang bisa digunakan diberbagai bidang dan lini kehidupan. Perhatian bupati yang selanjutnya adalah guru, karena jika bukan guru siapa lagi yang akan mengajarkan siswa. Maka dari itu saya ingin memberikan guru gaji yang layak, bayangkan jika guru harus masuk selama tujuh jam perhari selama enam hari kerja dan mereka merupakan guru honorer. Membayangkannya saja sudah memprihatinkan dengan gaji Rp400.000,00-Rp600.000,00 guru-guru tersebut harus menempuh jarak, mengorbankan waktu, dan mendapatkan bobot kerja yang sama dengan pegawai lainny apalagi nantinya untuk mendukung program STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) guru harus bekerja ekstra untuk memberikan pelajaran bagi siswa. Masih teringat dengan pertanyaan kaisar jepang ketika negaranya dibom oleh sekutu yaitu seberapa banyak guru tersisa, kalimat yang menyadarkan saya betapa pentinya guru dalam membagun negeri. Dengan menjadi bupati saya ingin memberikan gaji guru honorer setara dengan UMR diklaten untuk apresiasi terhadap guru dan memberika intensif pada para guru yang mengajarkan STEM (Sains, Tecnology, Engeneering, Mathematic) disekolah. Perhatian bupati selanjutnya adalah pariwisata yang ada di klaten. Penyokong utama ekonomi klaten adalah pariwisata, Kabupaten klaten berhasil memikat lebih dari 4.000.000 wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, hal ini menunjukan bahwa klaten patut diperhitungkan sebagai pusat pariwisata di Indonesia. Pariwisata Klaten, terutama dengan wisata airnya yang terkenal, menjadi fokus pengembangan berikutnya. Saya melihat potensi besar dari wisata umbul yang dapat dikembangkan lebih jauh. Saat ini transportasi masih menjadi masalah di kawasan wisata, memang benar saat ini sudah dibangun tol yang bisa meningkatkan transportasi ataupun KRL yang mudah digunakan, tetapi bagi wisatawan yang turun dari KRL akan bingung untuk mencari tranportasi umum. Saat ini banyak tersebar ojek online tapi biaya menggunakan ojek online pastilah mahal, bayangkan jika ada angkutan yang menuju ke beberapa titik wisata pasti para wisatan akan jauh lebih mudah menuju tempat wisata. Dengan kemudahan transportasi juga bisa meningkatkan minat wisatawan internasional yang menyukai solo travelling dan mengeksplor banyak tempat sehingga selanjutnya saya ingin mengadakan armada angkuta di dari destinasi wisata. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat paket liburan desa wisata. yang ditujukan untuk kalangan atas agar orang-orang yang tidak punya waktu bisa langsung memesan paket wisata yang sudah incude resort, destinasi wisata, makan dan transportasi. Selain itu promosi juga sangatlah penting, dengan menjadi tuan rumah festival ataupun megadakan acara di daerah wisata yang mengundang banyak orang akan membuat Kabupaten Klaten menjadi pusat perhatian dan makin dikenal. Sebagai bupati, saya akan berupaya keras dalam promosi pariwisata Klaten, memastikan keindahan dan keunikan alam Klaten dikenal luas. Dengan mempermudah transportasi, membuat paket wisata dan memperkenalkan festival budaya berskala nasional bahkan internasional agar Klaten bisa menjadi destinasi wisata unggulan. Bermimpi menjadi Bupati Klaten bukan sekadar ambisi, tetapi panggilan untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Dengan fokus pada pendidikan, kesejahteraan guru, dan pariwisata, saya yakin Klaten akan berkembang menjadi kabupaten yang lebih maju dan sejahtera. Lomba Menulis Artikel : Andai Aku Jadi Bupati Klaten  Oleh: Ahista Gusnindia dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh HANIF PRADIPTA WICAKSONO

ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh HANIF PRADIPTA WICAKSONO - SMA NEGERI 1 KARANGDOWO   Pesta Demokrasi adalah melaksanakan pemilihan umum lima tahun sekali untuk memilih wakil rakyat sebagai pemimpin dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Sesuai dengan undang – undang, pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Melalui kampanye pemilu kita dapat melihat program visi masa depan calon pemimpin yang akan kita pilih, bagaimana program- program yang akan calon pemimpin usung dan jalankan untuk kemajuan daerah mereka. Maka dari itu lewat kesempatan lomba yang diberikan oleh KPU ini maka saya akan mengkampanyekan program – program yang akan menjadi pemikiran saya seandaninya saya jadi bupati. Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, dimana semua pundak masa depan keberlangsungan ada di tangan mereka, maka hal yang perlu untuk ditingkatkan adalah kemampuan generasi mudanya. Dasar pemikiran saya sederhana yaitu dengan kampanye ini akan memajukan generasi muda untuk kemajuan Klaten tercinta. Generasi muda mempunyai energi yang berlebih dimana hal ini perlu penyaluran yang baik agar energi yang berlebih tersebut tidak berdampak buruk seperti tawarun antar pelajar yang bisa kita lihat maupun terjerumus dengan obat obatan terlarang. Saya sendiri merupakan generasi muda yang mempunya energi berlebih, dimana ketika disalurkan kearah yang tepat ternyata beberapa prestasi saya dapatkan. Nah sebagai calon bupati yang sedang berkampanya saya akan memanfaatkan energi yang berlebih pada generasi muda tersebut secara positif agar mereka tidak melakukan hal – hal negatif dan menggali potensi kekuatan mereka. Maka dari itu saya memilih judul PAK GEMMA (Pilih Aku, Generasi Muda Maju), sesuai dengan konteks tema lomba dari KPU yaitu andai aku jadi Bupati......................   Lomba Menulis Artikel: ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN oleh Hanif Pradipta Wicaksono selengkapnya dapat dilihat dan diunduh [DISINI]  

Andai Aku Jadi Bupati Klaten Oleh Ikhsan Dwi Prasetyo

Andai Aku Jadi Bupati Klaten Oleh : Ikhsan Dwi Prasetyo “Kepemimpinan Daerah sebagai Tonggak Mewujudkan Klaten Keren dan Bersinar” Tulisan ini adalah imaji penulis tentang bagaimana seorang pemimpin Klaten dengan segala idenya membangun Klaten menuju Klaten Keren. Seorang pemimpin daerah tentu merupakan aktor terpenting yang berpengaruh terhadap kemajuan suatu daerah. Dengan program-programnya, harapannya Klaten akan menjadi Kabupaten yang bisa menyesuaikan perkembangan zaman, politik, dan masyarakat. Akan tetapi, sebelum lebih jauh membahas mengenai ide dan program, alangkah baiknya kita mengenal lebih jauh lagi kota kita tercinta Klaten Bersinar. Selayang Pandang Klaten Bersinar Pada tahun 2024, Kabupaten Klaten memasuki umurnya yang ke 220 tahun. Waktu yang panjang untuk membangun peradaban dan menyimpan sejarah. Terletak di antara dua kebudayaan besar yakni Solo dan Yogyakarta, Klaten menjadi daerah yang strategis yang kaya akan potensi Sumber Daya Alam, Budaya, dan Sejarah. Klaten memiliki 391 desa dan 10 kelurahan yang tersebar di 26 kecamatan yang terbentang dari Kecamatan Kemalang di ujung barat hingga Kecamatan Karangdowo di ujung Timur. Berbagai potensi yang dimiliki Klaten adalah pada sektor pertanian, sektor pariwisata yang terbagi atas wisata alam, wisata religi, kuliner, dan wisata sejarah. Capaian demi capaian diraih oleh Kota Bersinar dari waktu ke waktu. Adipura yang kembali ke pangkuan, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Klaten masuk peringkat 12 tingkat nasional berdasarkan data tahun 2023. Bahkan dalam upacara peringatan HUT Klaten tahun ini, disebutkan Klaten raih 200 penghargaan dari tahun 2017-2024. Sebuah capaian yang luas biasa yang tentunya dihasilkan dari sinergitas banyak pihak. >>> Baca Selengkapnya<<< Lomba Menulis Artikel : ANDAI AKU JADI BUPATI KLATEN  oleh Ikhsan Dwi Prasetyo dapat dilihat dan diunduh [DISINI]

Populer

Belum ada data.